Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, ternyata terus mengikuti perkembangan klub sepakbola kebanggaan warga Medan, PSMS Medan, di tengah masa cutinya.
Edy Rahmayadi, yang juga berstatus sebagai Pembina PSMS Medan, mengaku kecewa dengan performa PSMS saat ini.
Terlebih akibat kegagalan PSMS Medan meraih kemenangan pada tiga laga tandang yang sudah dijalani di Liga 1 2018.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas Akan Jadi Kejutan Besar di Piala AFF 2018)
Pada laga terakhir, PSMS dibantai dengan skor 1-4 saat bertandang ke markas Persela Lamongan pada laga pekan keenam, Minggu (29/4/2018).
Sebelumnya, skuat besutan Djadjang Nurdjaman ini juga dihajar PSIS Semarang dengan skor yang sama, sementara kunjungan perdana ke markas Bali United ditutup dengan skor 0-1.
Melihat kondisi PSMS yang susah menang saat menjalani laga tandang, Edy Rahmayadi ingin manajemen melakukan evaluasi terhadap skuat PSMS.
Terkhusus, pria berusia 57 tahun ini menyoroti performa pemain asing.
"Tim harus dievaluasi, terutama pemain asing. Kekalahan atas Persela harus dievaluasi betul-betul," kata Edy Rahmayadi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, Senin (30/4/2018).
Setelah susah payah ikut mendukung PSMS promosi ke kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air, purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat ini merasa khawatir apabila PSMS kembali degradasi.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Gabung Grup B Piala AFF 2018, Nostalgia Piala AFF 2016)
"Evaluasi harus cepat dilakukan agar performa tim bisa meningkat lagi," katanya.
Edy berharap tim yang memiliki julukan Ayam Kinantan itu tetap bertahan di Liga 1 pada musim depan.
"Karena sejak dulu PSMS adalah sebuah klub besar Tanah Air. Jangan sampai main di liga rendah," ujar Ketua Umum PSSI ini.
Selamat Hari Pendidikan Nasional . #haripendidikannasional
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on