Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, sempat dikabarkan diminati oleh tim asal Turki.
Penampilan cemerlang Marko Simic dalam beberapa turnamen uji coba awal musim lalu menuai pujian.
Bahkan, dia menyabet gelar top scorer Piala Presiden 2018 dengan 11 gol.
Dia juga membawa Persija menjadi jawara dalam gelaran tersebut.
Belakangan, Simic dikabarkan menjadi target buruan dari tim-tim luar negeri.
Salah satu tim yang kabarnya meminati striker asal Kroasia itu adalah tim asal Turki, Besiktas.
Media-media Turki sempat menghubung-hubungkan Besiktas dengan mantan penyerang Melaka United itu.
Jika Besiktas benar-benar berniat mendatangkan Simic, mereka harus menunggu hingga bursa transfer musim panas di Liga Turki dibuka.
(Baca Juga: Belum Ingin Pensiun, Essien Buka Peluang Gabung Klub Malaysia)
Yang menarik, bursa transfer di Turki berbeda dengan liga-liga lain di Eropa.
Federasi sepak bola Turki menetapkan 5-31 Januari sebagai bursa transfer musim dingin dan 11 Juni - 1 September untuk bursa musim panas.
Artinya, Simic bisa hengkang ke Besiktas per 11 Juni mendatang jika Besiktas datang membawa tawaran kepada Persija.
Simic memang masih terikat kontrak di Persija hingga 2019, namun jika menilik pada harga pasar di Transfermarkt, Besiktas tampaknya tak akan kesulitan menebus penyerang 30 tahun itu.
Di Transfermarkt, harga Simic ditaksir sekitar 200 ribu euro atau setara Rp 3,3 M.
Harga itu tak ada apa-apanya jika dibanding pemain-pemain yang dibeli oleh Besiktas musim lalu seperti Gary Medel (2,5 juta euro) dan Alvaro Negredo (2,5 juta euro).
(Baca Juga: Komentar Miring Netizen atas Cedera Andritany Bikin Pemain Naturalisasi Ini Jengah dan Buka Suara)
Jika Besiktas berniat memboyong Simic, tentu finansial bukanlah sebuah masalah bagi mereka.
Persija harus siap dengan segala kemungkinan terburuk jika penyerang subur mereka pilih angkat kaki pada bulan depan.
Apalagi, Simic kerap berganti-ganti klub sepanjang kariernya.
Dia telah bermain di 15 klub dalam 10 tahun terakhir.