Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, terpaksa menyaksikan mimpi terburuknya menjadi kenyataan saat anak asuhnya bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (4/5/2018).
Bermain di kandang lawan, pelatih Persib Bandung harus menyaksikan dua kali mimpi buruknya menjadi kenyataan.
Maung Bandung haru takluk dari tim tuan rumah dengan skor 1-2.
Sebetulnya, dua gol yang dicetak Madura United ini merupakan hasil dari kelalaian pemain Persib yang tak mengindahkan instruksi Mario Gomez.
(Baca juga: Kepada Media Asing, Michael Essien Ungkap Kegilaan Sepak Bola Indonesia)
Instruksi itu sudah disampaikan empat hari sebelum pertandingan digelar.
Juru racik berpaspor Argentina ini selalu mengingatkan anak asuhnya agar tak membuat kesalahan kecil yang berujung fatal, yakni melakukan pelanggaran di dekat area kotak penalti sendiri.
Pasalnya, skuat Laskar Sappe Kerrab memiliki sejumlah pemain yang berbahaya saat melakukan eksekusi skema bola mati di kotak penalti lawan.
"Kami jangan banyak melakukan pelanggaran dekat area (kotak penalti) karena di sana (Madura United) banyak pemain yang tinggi serta pemain yang berbahaya dari bola mati baik dari tendangan bebas atau sepak pojok," katanya, dilansir dari Tribun Jabar, Senin (30/4/2018).