Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Bukti Bahwa Prestasi Mario Gomez Tampak Lebih Buruk Ketimbang Dua Pendahulunya

By Adif Setiyoko - Jumat, 4 Mei 2018 | 23:53 WIB
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez (BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Kekalahan Persib Bandung dari Madura United pada laga pekan ketujuh kompetisi Liga 1 musim 2018 menambah panjang hasil minor laga tandang Persib.

Setelah takluk 1-3 di markas Sriwijaya FC, Persib Bandung hanya bermain imbang saat bertandang ke markas Arema FC.

Pasalnya, skuat Singo Edan mencetak gol di detik-detik akhir pertandingan untuk membuat laga tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.

(Baca juga: Mimpi Terburuk yang Selalu Menghantui Pelatih Persib Bandung Menjadi Kenyataan)

Uniknya, dalam pertandingan di markas Sriwijaya FC, Maung Bandung lebih dulu mencetak gol.

Hal berbeda terjadi saat Pangeran Biru bertanding di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jumat (5/4/2018).


Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, memberi keterangan kepada media saat ditemui di Stadion Arcamanik‎, Kota Bandung, Senin (19/3/2018). ( FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM )

Persib Bandung ketinggalan 2 gol terlebih dulu sebelum sanggup mencetak satu gol balasan.

Pada menit ke-37, Persib Bandung mendapat hukuman penalti dari wasit karena menilai kiper M Natshir melanggar Greg Nwokolo.

Fabiano Beltrame yang tampil sebagai eksekutor pun mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan timnya.

(Baca juga: Kepada Media Asing, Michael Essien Ungkap Kegilaan Sepak Bola Indonesia)

Tuan rumah, Laskar Sappe Kerap, mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti Persib Bandung.

Fabiano Beltrame kembali menjadi eksekutor.

Tendangan roket pemain asal Brasil itu melewati adangan lima pemain Pangeran Biru yang jadi pagar plus kiper M Natshir.

Persib Bandung memperkecil selisih skor berkat gol Jonathan Bauman pada menit 90.

Tiga hasil laga tandang Persib di bawah asuhan Mario Gomez:

(Baca juga: 4 Kali Dipercaya Luis Milla, Pemain Ini Tak Pernah Sekalipun Tampil Mengecewakan)

01/04/2018 Sriwijaya 3-1 Persib

15/04/2018 Arema 2-2 Persib

04/05/2018 Madura United 2-1 Persib

Secara keseluruhan, torehan tiga laga kandang pertama Mario Gomez lebih buruk daripada dua pendahulu, Dejan Antonic dan Djadjang Nurdjaman.

Dejan Antonic


Pelatih Dejan Antonic saat masih menangani Persib awal tahun ini. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET )

Selama ditangani Dejan Antonic pada gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Persib Bandung hanya bisa mengantongi dua poin dari tiga laga tandang pertama.

Dua poin itu berasal dari 2 hasil seri di markas Borneo FC dan Persib Balikpapan.

(Baca Juga: Kalahkan Boaz Solossa, Pemain Ini Terpilih Jadi Bomber Timnas Indonesia Versi Survei Berikut)

Raihan poin itu satu poin lebih baik dibandingkan torehan Mario Gomez saat ini.

Kekalahan telak 4-1 di markas Bhayangkara FC amat mencoreng karir Dejan Antonic bersama Persib Bandung kala itu.

Tiga hasil laga tandang pertama Persib di bawah asuhan Dejan Antonic:

07/05/2016 Borneo FC vs Persib 0-0

21/05/2016 Persiba Balikpapan 1–1 Persib

11/06/2016 Bhayangkara FC 4–1

Djadjang Nurdjaman


Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman saat memberikan keterangan dalam jumpa pers pra-laga timnya kontra Persija di Graha Persib, Jumat (15/7/2016). ( FIFI NOFITA/JUARA.NET )

Capaian Persib Bandung di rezim Djadjang Nurdjaman pda tiga partai tandang pertama adalah yang terbaik selama 3 tahun terakhir.

Dari 3 laga tandang pertama di Liga 1 2017, Persib Bandung tak pernah sekalipun menelan kekalahan.

(Baca Juga: Timnas Indonesia Gabung Grup B Piala AFF 2018, Nostalgia Piala AFF 2016)

Maung Bandung sukses memetik dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Beirkut tiga hasil laga tandang pertama Persib di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman:

22/04/2017 PS TIRA 2-2 Persib

03/05/2017 Gresik United 0-1 Persib

13/05/2017 Semen Padang 0-0 Persib

Lalu, apakah torehan laga tandang Mario Gomez semuanya lebih buruk daripada Dejan Antonic dan Djadjang Nurdjaman?

(Baca juga: Kepada Media Asing, Michael Essien Ungkap Kegilaan Sepak Bola Indonesia)

Tidak, karena di era Mario Gomez, Persib Bandung tercatat lebih produktif ketimbang dua pendahulunya.

Meski meraih hasil minor, skuat Maung Bandung selalu bisa mencetak gol di markas lawan.

Hal ini tidak terjadi selama era Dejan Antonic dan Djadjang Nurdjaman.

NB: Artikel ini telah direvisi dari versi sebelumnya. Redaksi BolaSport.com meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P