Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC melayangkan nota protes terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelang laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018).
Manajemen Arema FC Lakukan Protes Jelang Laga Melawan Persebaya
Tim Singo Edan mengajukan protes karena tidak mendapat jatah official training di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (5/5/2018).
Official training tidak diberikan kepada Arema FC lantaran tidak mendapatkan rekomendasi dari kepolisian.
Dengan kondisi tersebut, anak asuh Joko Susilo harus berlatih di Stadion Tri Dharma, Gresik pada Sabtu (5/5/2018) pagi.
(Baca Juga : Skuat Timnas U-23 Indonesia Hanya Menyisakan 6 Pemain Jebolan Timnas U-19 Era Evan Dimas)
Latihan tersebut sebagai pengganti official training yang tidak bisa dilakukan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan bahwa sebenarnya manajemen Arema FC sudah berkomunikasi dengan panitia pelaksana Persebaya sejak Rabu (2/5/2018).
Manajemen tim Singo Edan mengusulkan untuk official training digelar pada Sabtu sekitar pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
"Kami mendapat jawaban untuk official training Arema FC digelar pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Sudarmaji seperti dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung komunikasi dengan tim pelatih," ujarnya menambahkan, Sabtu (5/5/2018).
(Baca Juga : Hamka Hamzah Ingin Hansamu Yama Main di Luar Negeri)
Namun rencana tersebut akhirnya batal setelah tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan.
Pihak Persebaya mengirimkan pesan kepada manajemen bahwa Arema FC tidak mendapatkan jatah official training.
Padahal jika mengacu pada regulasi pasal 16, hanya ada dua alasan yang memperbolehkan meniadakan official training.
Adapun kedua alasan tersebut adalah cuaca buruk dan lapangan dalam kondisi rusak.
(Baca Juga : Catatan Ini Bisa Jadi Salah Satu Alasan Boaz Solossa Layak Gantikan Spaso di Timnas)
"Kami kecewa karena tidak ada komunikasi terlebih dahulu terkait pembatalan official training," kata Sudarmaji dengan tegas.
Padahal pihak Arema FC sebenarnya telah menyiapkan bantuan pengamanan dari TNI untuk mempermudah panpel Persebaya.
Saat itu pihak Persebaya mengajukan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik sebagai alternatif.
(Baca Juga : Jadi Pilihan Anyar Luis Milla di Timnas, Statistik Pemain Ini Menjanjikan)
Namun Arema FC kembali dibuat kecewa lantaran waktu untuk official training yang tidak normal yaitu pukul 10.00-11.00 WIB.
Alhasil Arema FC pun harus berlatih di Stadion Tri Dharma Gresik milik PT Petrokimia Gresik.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada PT LIB melalui nota protes," tutur Sudarmaji.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on