Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karut-marut seputar transfer Cristian Gonzales ke PSS Sleman masih menjadi polemik yang belum menemui titik akhir.
Sebelumnya, Madura United telah mengakhiri kerja sama dengan Cristian Gonzales pada Jumat (20/4/2018).
Kabar pemecatan Gonzales itu disampaikan langsung oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro.
"Ini keputusan akhir dari manajemen. Daripada kami mempertahankan pemain yang bermasalah, lebih baik kami rilis saja. Kami resmi memecat dia," ucap Haruna dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Namun istri Gonzales, Eva Siregar, tak terima dengan pernyataan Madura yang mengatakan bahwa penyerang naturalisasi Indonesia itu dipecat.
"Tidak ada pemecatan, antara Gonzales dan Madura United tidak ada apa-apa. Kami baik-baik, apapun yang dituduhkan akan keluar kebenarannya," tutur Eva.
Eva pun mengatakan bahwa pihaknya akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Eva bakal mengadukan Madura United dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Pihak Laskar Sape Kerrab pun membalas, mereka berniat menuntut balik Cristian Gonzales.
(Baca Juga: Bonus yang Diterima Pemain Liverpool Cuma Seujung Kuku Pemain Real Madrid jika Juara Liga Champions)
Madura United menuntut Gonzales mengembalikan uang sebesar Rp 650 juta sesuai dengan yang dikeluarkan oleh klub saat memboyong Gonzales.
Selain itu, Madura juga menuntut ganti rugi sebesar Rp 10 miliar dengan tempo tiga hari setelah surat tuntutan tersebut dikeluarkan.
Yang paling fatal, Haruna mencabut surat peminjaman Gonzales ke PSS Sleman.
Belakangan diketahui bahwa kepindahan Gonzales ke PSS Sleman adalah sebagai pemain pinjaman.
"Memang benar ada klausul peminjaman. Namun, semua itu kami lakukan demi upaya menyelamatkan karier saudara Gonzales," ucap Haruna dalam sesi konferensi pers, Jumat (5/5/2018).
(Baca Juga: Andai Berani Bantah Sir Alex Ferguson, Manchester United Sudah Jadi Juara Liga Inggris)
"Selain itu kami juga menghormati pihak PSS yang sudah punya hubungan baik dengan Madura United selama ini," ujar dia.
Dengan pencabutan surat peminjaman itu, berarti status Cristian Gonzales di PSS Sleman adalah pemain yang ilegal.
"Kami memutuskan mencabut surat peminjaman saudara Gonzales ke PSS Sleman. Dengan begini sebaiknya dia mengundurkan diri dari sana, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada kami," tutur Haruna lagi.