Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Percobaan pelatih anyar Persib, Mario Gomez, memang masih belum berhasil sejauh ini. Akan tetapi, dengan kesabaran dan ketekunan, keberanian yang dilakukan Gomez akan menuai hasilnya.
Persib Bandung baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Madura United pada pekan ketujuh Liga 1 2018, Jumat (4/5/2018).
Kekalahan itu membuat Persib menempati posisi ke-11 dengan koleksi delapan poin dari enam pertandingan.
Muncul kritikan yang mengarah kepada pemilihan pemain dan strategi yang dilakukan oleh juru racik Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina itu dinilai terlalu berani memainkan pemain-pemain muda seperti Ardi Idrus dan Henhen Herdiana di barisan belakang.
Meski dinilai terlalu berani, namun pilihan Gomez itu patut diacungi jempol.
Bagaimana tidak, dia mengedepankan pemain-pemain muda mengisi skuat Maung Bandung saat ini, khususnya di lini belakang.
Ardi (25 tahun), Henhen (23), Febri Hariyadi (22) Mochamad Al Amin Syukur Fisabillah (25), M. Natshir (25), dan Billy Keraf (20) adalah nama-nama pemain yang menjadi tulang punggung tim berjulukan Pangeran Biru itu.
(Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Tukar Anthony Martial dengan Winger Chelsea)
Bahkan, masih ada pula nama Indra Mustafa yang baru berusia 18 tahun di tim utama Persib.
Memang beberapa pemain yang namanya disebut di atas sudah berada di tim kebanggaan Kota Kembang itu sejak musim lalu.
Akan tetapi musim ini peluang mereka bermain tak tertutup meski kedatangan pemain-pemain baru.
Menilik regulasi musim lalu, Liga 1 2017 mewajibkan para kontestan untuk mengontrak lima pemain di bawah 23 tahun.
Ditambah lagi, setiap tim diwajibkan memainkan tiga pemain berusia di bawah 23 tahun minimal selama 45 menit.
Karena itulah Liga 1 2017 menjadi panggung bagi para pemain muda untuk unjuk gigi.
(Baca Juga: Tak Bisa Kendalikan Diri, Pemain Buangan Barcelona Mengamuk di Liga Turki)
Kini, setelah Liga 1 2018 tak lagi menggunakan peraturan itu, Mario Gomez tetap menaruh kepercayaan kepada pemain muda Persib.
Buktinya, dia memainkan Ardi, Sabil, dan Henhen di pos belakang secara bersamaan ketika melawan Mitra Kukar pada pekan ketiga.
Ketiga pemain itu menggeser posisi Wildansyah, Toni Sucipto, dan Victor Igbonefo yang lebih senior.
Didukung oleh bek asal Serbia, Bojan Malisic, Persib tak kebobolan pada laga itu.
(Baca Juga: 5 Pemain Manchester United yang Seharusnya Tidak Dijual Louis van Gaal)
Apalagi ketika itu Malisic digantikan oleh Indra Mustafa pada menit ke-59.
Komplet sudah kuartet pertahanan Persib diisi oleh pemain-pemain muda berkualitas yang menunjukkan tajinya.
Di bawah mistar gawang pun demikian, M. Natshir menggeser kiper utama Persib pada musim lalu, I Made Wirawan.
Dengan jam terbang yang cukup, ditambah lagi kualitas yang dimiliki oleh para pemain muda tersebut, bukan tidak mungkin Persib akan menjadi surga bagi para pemain muda.
Maklum, yang dibutuhkan oleh pemain muda hanyalah menit bermain serta motivasi dan dukungan dari sang pelatih.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on