Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Hanya Kalah, Arema FC Juga Catatkan 2 Noda Hitam Ini saat Lawan Persebaya

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 6 Mei 2018 | 21:14 WIB
Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, menginjak perut pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus, dalam laga ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/5/2018) ( ISTIMEWA )

Arema gagal mendulang poin pada pekan ke-7 Liga 1 2018 saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada Minggu (6/5/2018).

Arema FC harus menyerah 0-1 dari Persebaya Surabaya.

Gol kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Misbakus Solikhin pada menit ke-83.

Tak cuma kalah, Arema FC juga membuat dua catatan buruk pada laga tersebut.

Yang pertama, berdasarkan data Labbola yang dikutip BolaSport.com, skuat Singo Edan tak mampu membuat satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.

Thiago Furtuoso dkk melesatkan lima tembakan yang semuanya tak mengarah ke gawang.


Pemain Persebaya Oktavianus berebut bola dengan pemain Arema FC Dedik Setiawan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/5/2018)(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Pemain Arema yang melepaskan lima tembakan tersebut adalah Rivaldi Bawuo, Muhammad Rafli, Johan Alfarizie, Syaiful Indra Cahya, dan Hanif Sjahbandi.

Akan tetapi, tak satu pun dari kelima pemain tersebut yang tembakannya tepat ke gawang Persebaya.

Di sisi lain, Persebaya membuat sembilan tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

(Baca Juga: Tak Sia-sia! Demi Lawan Arema FC, Kapten Persebaya Sampai Ribut dengan Sang Istri)

Tiga tembakan on target itu salah satunya berbuah gol melalui Misbakus Solikhin.

Adapun noda kedua adalah tindakan indisipliner yang dilakukan oleh gelandang Arema, Hendro Siswanto.

Pada menit ke-90+4, Hendro terlihat kesal ketika mencoba menahan laju dari pemain Persebaya, Oktavianus Fernando.

Dari rekaman video, terlihat juga tangan Hendro ikut aktif untuk menyikut leher dari Oktavianus.

(Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Real Madrid Bisa Kalahkan Barcelona di El Clasico Jilid II)

Setelah Oktavianus terjatuh, tangan Hendro juga terlihat memegang kepala lawannya itu.

Merasa dikasari oleh Hendro, Oktavianus mencoba melakukan tendangan terlebih dahulu ke pemain Arema FC itu.

Hendro pun langsung membalasnya dengan melakukan injakan ke perut Oktavianus.

Sontak, apa yang dilakukan Hendro langsung mengundang pemain Persebaya dan Arema FC lainnya adu argumen.

Suporter Persebaya, Bonek, yang ada di dalam Stadion Gelora Bung Tomo juga langsung melakukan aksi melempar botol ke dalam lapangan.

Wasit langsung bertindak tegas dan langsung memberikan hukuman kartu merah kepada kedua pemain tersebut.

(Baca Juga: Keberanian Mario Gomez di Persib Bisa Berbuah Manis jika Diberi Waktu)

Hendro dan Oktavianus langsung keluar lapangan untuk mencoba masuk ke ruang ganti pemain.

Sayangnya, Hendro tidak bisa langsung masuk.

Pasalnya pemain berusia 28 tahun itu ditahan pihak keamanan karena ada lemparan botol yang datang kepadanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P