Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan Persebaya Surabaya atas tim tamu Arema FC pada pekan ketujuh kompetisi Liga 1 musim 2018 harus dibayar mahal oleh sang kapten, Rendi Irwan.
Pada laga yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018), air mata Rendi Irwan tak mampu dibendung lagi.
Rendi Irwan, yang bermain selama 68 menit, menumpahkan tangisnya di ruang konferensi pers setelah pertandingan usai.
(Baca juga: Kepada Media Asing, Michael Essien Ungkap Kegilaan Sepak Bola Indonesia)
Saat air mata deras turun ke pipi, dia bercerita perjuangan di balik kemenangan Persebaya yang menyita emosi.
Hingga puncaknya, terjadi pertengkaran dengan pihak keluarga karena tidak bisa menghadiri pernikahan adiknya di Malang, lima hari lalu.
"Saya ucapkan terima kasih khusus untuk keluarga karena saya lima hari lalu tidak bisa menghadiri pernikahan adik saya dan memilih fokus laga ini," ucap Rendi di sela tangisnya sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Saya sampai bertengkar dengan istri saya demi kemenangan ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada keluarga saya, tim dan suporter," tuturnya.
Sekitar 50 ribu pasang mata bonek menjadi saksi laga akbar antara Persebaya dengan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018).
(Baca juga: Merasa Dirugikan Wasit, Pelatih Persib Lontarkan Kalimat yang Menyejukkan)
Bagi Rendy Irwan, pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2018 itu adalah laga yang berbeda dari pekan sebelumnya.
Alasannya, tentu karena lawan dari Persebaya adalah rival abadinya sejak lama, yaitu Arema FC, yang pada laga pramusim lalu menang 2-0 dari Persebaya.
"Atmosfir pertandingan ini memang berbeda dari pertandingan lainnya dan saya perkirakan akan bermain dengan suasana yang panas," kata Kapten Persebaya, Rendy Irwan, Sabtu (5/5/2018).
Antusiasme suporter tuan rumah sangat tampak untuk laga ini sejak pembelian tiket, di mana 50 ribu tiket ludes terjual dalam waktu dua hari saja.
(Baca juga: 4 Kali Dipercaya Luis Milla, Pemain Ini Tak Pernah Sekalipun Tampil Mengecewakan)
"Jujur, ada beban dan motivasi. Motivasi karena Bonek adalah tenaga kedua bagi pemain dan bebannya adalah saat di media sosial," ucap Rendy.