Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain asing Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzalilov sepertinya mulai jatuh cinta dengan Indonesia setelah berhasil mengalahkan Bali United pada pekan ketujuh Liga 1.
Aksi solo run pemain asal Tajikistan ini di awal babak kedua juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor di laga yang berkesudahan 3-4 untuk kemenangan Laskar Wong Kito.
Manu mengaku sebelum pertandingan dirinya terus berdiskusi dengan seluruh pemain, terutama Beto, Viscarra, Konate dan Alfin Tuasalamony yang menjadi tandemnya di sisi kiri lapangan SFC.
Setelah mengalahkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/5/2018) penyerang Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzalilov memilih untuk bertahan di Bali satu hari.
(Baca Juga: Bali United Dekati Pemain Asing Mantan Incaran Persib Ini?)
Ia izin kepada manajemen untuk tinggal di Bali satu hari demi menikmati pesona keindahan alam Pulau Dewata tersebut.
“Setelah menang, saya memang ingin tinggal di Bali sehari lagi guna menikmati keindahan alam di sini," kata Manu sapaannya dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Eks pemain terbaik Piala AFC 2017 ini mengakui Indonesia sebagai surganya pariwisata alam jika dibandingkan dengan negaranya Tajikistan.
"Di negara saya tidak ada pantai, dan di sini banyak sekali obyek wisata yang bisa saya nikmati,” ungkap Manu.
A post shared by ManuDjalilov 63 (@dzhalilov_manu) on
Manu menikmati pulau Bali bersama rekan satu timnya, Ichsan Kurniawan yang dikenal cukup dekat dengan Manu dan selama ini menjadi teman sekamar saat laga tandang.
Manu pun beradaptasi mulai belajar Bahasa Indonesia dari Ichsan.
“Ichsan sangat baik, dia banyak membantu adaptasi saya di SFC, mulai dari mengajarkan bahasa Indonesia hingga mengenalkan budaya di sini,” tambah Manu.
Di mata Ichsan, Manu juga seorang yang paling taat beribadah di dalam skuat Laskar Wong Kito.
“Sudah banyak pemain asing SFC yang saya kenal, namun soal ibadah tidak ada yang seperti Manu. Dia tidak pernah absen dan jika di jalan lebih banyak berzikir, soal kualitasnya di lapangan rasanya semua juga sudah mengetahui,” puji Ichan.