Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Nasib Malang Cristian Gonzales Musim Ini, dari Digantung Arema Hingga Dituntut 10 Miliar

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 8 Mei 2018 | 16:09 WIB
Cristian Gonzales melakukan pemanasan saat membela Indonesia Selection Vs Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2017). ( STEFANUS ARANDITIO/BOLASPORT.COM )

 Nasib Malang bertubi-tubi menghampiri Cristian Gonzales di tahun 2018.

Sejak sebelum Liga 1 Musim 2018, nama Cristian Gonzales kerapa memenuhi pemberitaan media karena nasib buruk yang bertubi tubi menghampirinya.

Berikut Bolasport.com merangkum 3 nasib buruk yang diderita Cristian Gonzales musim ini:

1. Digantung Arema


Striker Arema FC, Cristian Gonzales, saat tampil melawan Persela Lamongan dalam laga pekan ke-24 Lliga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/09/2017) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Sebelum Liga 1 musim 2018 bergulir, status Gonzales di Arema sempat tidak jelas.

El Loco, kendati masih terikat kontrak, tidak pernah berlatih dengan Arema FC.

Ia juga tidak terlibat dalam laga uji coba yang digelar Arema. Bahkan Gonzales mengaku bahwa ia tidak memiliki klub.

“Saya tidak punya klub. Saya cukup kecewa karena ini [Jose] Mourinho dan Josep Guardiola panggil saya. Mereka kemarin meminta saya kirim pesan, tapi saya tidak tahu bagaimana,” kata El Loco sambil tertawa.

(Baca Juga: Bali United Dekati Pemain Asing Mantan Incaran Persib Ini?)

Gonzales kemudian menjelaskan mengapa dia tidak hadir dalam setiap sesi latihan Arema.

Menurut eks pemain Persik Kediri, selama ini dia tidak pernah dipanggil atau diberi tahu oleh manajemen maupun pelatih Arema untuk latihan.

“Saya Alhamudillah selama ini masih tetap latihan di rumah. Walaupun mungkin saya sekarang tidak bergabung dengan tim, itu bukan karena saya yang tidak mau, tapi mungkin pelatih yang tidak mau dengan saya,” terang Gonzales.

Akhirnya nasib Gonzales menemui kejelasana setelah ia mendapatkan kontrak dari Madura United.

2. Dituduh kabur dari Madura United


Aksi striker Madura United, Cristian Gonzales, saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (11/03/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Belum lama bergabung dengan Madura United, Cristian Gonzales dikabarkan kabur dari latihan Laskar Sapi Kerrab demi bergabung dengan klub Liga 2, PSS Sleman.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengatakan bahwa kepergian Gonzales menuju PSS Sleman dianggap tak mematuhi prosedur yang semestinya.

Menurut Haruna, Gonzales tidak ikut bersama tim saat Madura United bersua Sriwijaya FC dengan alasan istrinya sakit.

Pemain naturalisasi itu juga sempat tidak mengikuti latihan di bawah arahan asisten pelatih Djoko Susilo di lapangan alun-alun Kota Bangkalan.

(Baca Juga: Mendunia, Serangan Bonek ke Pemain Arema FC Disorot Pelatih Klub Liga Belanda Ini)

Tidak cuma sekali, Gonzalez absen sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 3 hari.

Ternyata, pemain berusia 42 tahun itu justru pergi ke Sleman pada waktu yang bersamaan dengan pemusatan latihan dan tidak ikut tampil melawan Mitra Kukar.

Tak lama kemudian, Haruna mengatakan bahwa Cristian Gonzales dipecat oleh manajemen Madura United.

3. Dituntut 10 Miliar


Penyerang PSS Sleman, Cristian Gonzales, merayakan gol bersama Thaufan Hidayat saat melawan Mojokerto Putra dalam laga pertandingan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/4/2018).(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Cristian Gonzales dan sang istri menyangkal tuduhan yang disampaikan oleh Haruna Soemitro.

Bahkan Gonzales melaporkan akun Instagram resmi Madura United FC dan Haruna ke Bareskrim Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.

Pengacara Gonzales, Sunan Kalijaga, menyatakan bahwa akun Instagram tersebut menyebut sang pemain dipecat oleh Madura United.

"Pemberitaan dari pihak yang kami laporkan ini menyatakan bahwa bang Gonzales ini tidak disiplin dan tidak baik etikanya sehingga dipecat, yang di mana beliau ini tidak pernah dipecat," ujar Sunan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Sunan mengatakan, kliennya memiliki bukti bahwa tidak ada pemecatan dan Gonzales hanya dipinjamkan ke PSS Sleman.

Madura United akhirnya melakukan "serangan balik" atas upaya hukum Cristian Gonzales.

(Baca Juga: Andritany Absen, Kiper Didikan AC Milan Ini Tak Jadi Pilihan Persija Lawan Home United)

Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, mencabut surat peminjaman kepada PSS Sleman serta menuntut pemain berusia 41 tahun tersebut 10 Miliar.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, dalam konferensi pers di Surabaya pada Sabtu (5/5/2018), mengatakan, setidaknya ada tiga langkah hukum yang akan diambil oleh pihaknya.

"Kami akan melaporkan Gonzales kepada Komisi Disiplin PSSI, yang kedua, kami juga akan melaporkan yang bersangkutan kepada kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik, dengan menggunakan media elektronik, dan yang terakhir menggugat ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Haruna.

Di samping itu, Haruna juga mengatakan bahwa dia sudah mencabut surat peminjaman Gonzales ke PSS Sleman.

Dengan begitu, status El Loco, julukan Gonzales, di klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut menjadi ilegal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P