Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, ikut buka suara terkait buruknya performa Arema FC di awal musim 2018.
Juru racik asal Belanda tersebut ikut angkat bicara karena sempat mendengar kabar tak sedap dari kubu Singo Edan.
Pada partai pekan kedelapan, Arema FC dituntut untuk mampu meraih kemenangan melawan PSM Makassar.
Pasalnya, laga itu juga menjadi pertaruhan nasib sang arsitek, Joko Susilo, bersama klub kebanggaan Aremania.
(Baca Juga: Tinggalkan Persib, Michael Essien Pulang ke Stamford Bridge Berseragam Chelsea)
Sebagai pelatih yang pernah menorehkan tinta emas bersama Arema pada 2010, Robert tentu tak mau hal buruk terjadi pada mantan timnya.
Ia pun mengharapkan agar apapun yang terjadi pada laga melawan PSM, Joko Susilo tetap aman di singgasananya sebagai pelatih Arema FC.
Manuchekhr Dzalilov Bandingkan Indonesia dengan Tajikistan, Lebih Keren Mana? https://t.co/fjuci5m2tt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 9, 2018
Lebih dari itu, Robert mengaku bahwa dirinya paham betul sosok pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut.
"Hal itu tidak layak didapatkan (pemecatan) oleh dia, dia melatih di Arema dan tidak pernah ke klub-klub lain. Saya berharap meskipun kalau kita menang semoga kondisi itu tidak terjadi ke Joko," ujarnya, dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
(Baca Juga: Dihujat karena Blunder, Kiper Persija Malah Disanjung Komentator Sepak Bola Arab)
"Tapi pekerjaan saya disini adalah untuk mendapatkan tiga poin. Namun apabila kita menang dan Joko disingkirkan sebagai pelatih maka saya akan bersedih," ungkapnya menambahkan.
Lebih lanjut, eks pelatih Sarawak FA itu juga menyinggung internal tim Singo Edan.
Hal itu karena dirinya cukup kaget dengan apa yang terjadi dengan Arema FC kini.
(Baca Juga: Waduh, Klub Liga 3 Ini Ingin Datangkan Dua Pemain Naturalisasi Sekaligus)
Dari tujuh laga yang dilakoni, Arema FC hanya mampu mengumpulkan lima poin.
Masing-masing hasil dari satu kemenangan, dua hasil seri, dan empat laga dengan kekalahan.
"Saya kira Arema ada dalam posisi yang salah saat ini, melihat sejarahnya mereka," kata Robert.
"Ada faktor-faktor lain mempengaruhi pertandingan. Tapi intinya Arema berada di posisi yang mana sebenarnya bukan semestinya bukan tempat mereka," imbuhnya.