Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebutan Jago Kandang tetapi Loyo saat Tandang, Ingin Dihapus PSMS dan Sang Pelatih Siapkan Cara Ini

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 9 Mei 2018 | 19:45 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman. (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

PSMS Medan ingin membuktikan tajinya saat dijamu PS Tira dalam lanjutan Liga 1 2018 untuk pekan kedelapan, Jumat (11/5/2018).

Sebab selama melakoni tiga laga tandang pada Liga 1 2018, PSMS Medan harus merasakan tiga kali kandas.

(Baca juga: Ilham Udin dan Evan Dimas Terancam Didepak Selangor FA, Tim Liga 1 Ini Paling Siap Menampung)

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Medan, pelatih Djajang Nurdjaman tak ingin timnya disebut hanya sebagai tim jago kandang tetapi loyo saat tandang.

Dia berharap anak asuhnya mampu memberikan permainan yang baik sehingga bisa mencuri poin dan mematahkan sebutan jelek di masyarakat.

"Dalam laga tandang nanti, persoalan mental PSMS akan diperbaiki lagi," kata Djadjang.

(Baca juga: Home United Vs Persija - Blunder Rizky Darmawan, Macan Kemayoran Tumbang di Jalan Besar)

"Sehingga, kami dapat menampilkan performa yang berbeda dan mematahkan statemen jelek di masyarakat," ujar Djanur, sapaan Djajang, menambahkan.

Djajang juga tak pernah bosan untuk selalu memberikan instruksi pada Suhandi Cs supaya tidak melakukan kesalahan yang sama.

"Berulang kali kami ingatkan untuk tetap fokus dan jangan sampai kesalahan yang sama terulang," katanya.

Saat ini, PSMS Medan berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan perolehan sembilan poin.

Sedangkan lawan yang akan dihadapinya yakni PS Tira berada pada posisi ke-17 dengan bekal nilai tujuh.

(Baca juga: Saat Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam, Dua Pemain Asing ASEAN Ini Lebih Dulu Didepak Klub Malaysia)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P