Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menantang tuan rumah Mitra Kukar pada pekan kedelapan Liga 1 2018, Bali United mendapat peringatan keras dari satu tokoh sepak bola Pulau Dewata, I Made Sony Kawiarda.
I Made Sony Kawiarda merupakan mantan pelatih salah satu klub asal Pulau Dewata, Persegi Gianyar.
Eks gelandang klub Galatama, Perkesa Mataram ini memberi peringatan Bali United agar tidak kembali mengalami kekalahan, jika tak ingin terperosok ke zona degradasi.
Saat ini, Bali United baru mengemas 10 poin dan perolehan nilai tim-tim di bawah mereka tidak terpaut selisih yang jauh.
Jika kalah di markas Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada Jumat (11/5/2018), itu berarti akan membuat Serdadu Tridatu harus turun peringkat.
(Baca Juga: Dua Laga Awal Piala Indonesia 2018, Perbedaan Level Masih Jadi Momok Menakutkan)
"Harusnya penuh perhitungan pada laga ini oleh para pelatih," kata I Made Sony Kawiarda, lansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Karena jika kalah, mereka tentu sangat berbahaya pada posisi di klasemen," ujarnya menambahkan.
Mantan pelatih klub pertama Ilija Spasojevic di Indonesia, Bali De Vata itu pun menuturkan bahwa laga di Tenggarong nantinya akan berat bagi anak-anak asuh Widodo Cahyono Putro itu.
Kekalahan Mitra Kukar dari PSM Makassar pekan yang lalu jadi alasan.
Tuan rumah tentunya juga ingin menang untuk mengembalikan kepercayaan diri dan memperbaiki posisi pada tabel klasemen sementara.
(Baca Juga: Persebaya Bisa Manfaatkan Situasi Borneo FC yang Sedang Terpuruk)
Tentunya, para pemain Serdadu Tridatu harus berjuang lebih keras lagi untuk dapat mencuri minimal satu poin di kandang Naga Mekes, julukan Mitra Kukar.
"Laga ini adalah pembuktian. Walau, ini beban berat bagi Bali United untuk kembalikan mental bertanding dan performa terbaik," kata Sony Kawiarda.
"Sekarang, mereka lagi drop. Ini juga sangat sulit karena bermain di luar (kandang)."
(Baca Juga: Klub yang Digagalkan Persija Melaju di Piala AFC 2018, Makin Menderita dan Masuk Zona Degradasi Liga Lokal)