Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan Arema FC, Persebaya Surabaya Disanksi Komdis PSSI Rp 410 Juta

By Stefanus Aranditio - Jumat, 11 Mei 2018 | 09:38 WIB
Pendukung Persebaya Surabaya menampilkan aksinya saat timnya melawan Arema Malang dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (6/5/2018). Tuan rumah Persebaya Surabaya mengalahkan Arema Malang melalui gol tunggal Misbakus Solikin. (SURYA.CO.ID)

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018) harus dibayar lewat sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI.

Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda total Rp 410 juta kepada Persebaya Surabaya.

Persebaya pada kesempatan ini menerima tiga surat dari Komdis PSSI terkait beberapa poin pelanggaran di laga tersebut.

Surat keputusan pertama yang bernomor 033/L1/SK/KD-PSSI/V/2018 menyoroti tingkah laku buruk suporter.


Pemain Arema FC Masuk Ruang Ganti dikawal pihak keamanan usai laga melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018)(www.instagram.com/aremafans)

Menurut Komdis, suporter Persebaya terbukti melakukan lemparan botol kepada skuat Arema FC sejak pemanasan, selama pertandingan dan seusai pertandingan.

Area VIP Barat menjadi tribune yang dinilai paling sering melakukan pelemparan ke lapangan.

Supporter Persebaya juga terbukti menyalakan smoke bom, petasan, flare dan atraksi semburan api.

(Baca Juga: Vincenzo Annese Bakal Tunjukkan Catenaccio ala PSIS Semarang)

Hal ini merupakan pelanggaran disiplin pasal 70 ayat (1), Lampiran Satu, Kode Disiplin PSSI sehingga dihukum denda sebesar Rp 300 juta.

Selain itu, Persebaya juga menerima Surat Keputusan Nomor 034/L1/SK/KD-PSSI/V/2018 tingkah laku buruk suporter dan pengawas pertandingan.

Surat tersebut menyoroti adanya suporter yang masuk ke lapangan dan mengencingi gawang Arema FC, membalikan nama Arema FC yang terdapat di papan skor, meludahi pemain Arema FC.


Laga Persebaya versus Arema FC(ISTIMEWA)

Panpel Persebaya juga dinilai membiarkan orang yang tak berkepentingan berdiri di area sentel ban dan gagal memberikan rasa aman dan nyaman kepada perangkat pertandingan dan pemain lawan.

Hal ini melanggar pasal 69 ayat (1) Kode Disiplin PSSI, panpel Persebaya dihukum denda sebesar Rp 100 juta.

(Baca Juga: Laga Persija Vs Madura United di SUGBK Resmi Diundur)

Surat terakhir bernomor 035/L1/SK/KD-PSSI/V/2018, tentang tingkah laku buruk pemain.

Pemain Persebaya, Oktafianus Fernando terbukti mengangkat kaki terlalu tinggi dan menendang sehingga mengenai pemain Arema FC Hendro Siswanto.


Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, menginjak perut pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus, dalam laga ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/5/2018) ( ISTIMEWA )

Akibat tindakan tersebut Oktafianus mendapat Kartu Merah dan dihukum larangan bermain sebanyak dua kali pertandingan, lawan Persib dan Madura United serta denda sebesar Rp 10 juta karena dianggap melanggar pasal 49 ayat (1) d & ayat (2) Kode Disiplin PSSI.

Denda tersebut wajib dibayar selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan ini oleh Persebaya Surabaya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P