Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar datang ke Malang dengan kondisi yang kurang maksimal. Lini belakang Juku Eja dipastikan tak akan sekokoh biasanya karena beberapa pilarnya tak dapat dimainkan.
Krisis lini belakang tengah dialami PSM Makassar jelang lawatannya ke Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada Minggu (13/5/2018) sore mendatang.
Stopper andalan Juku Eja, Steven Paulle sedang tidak dalam kondisi yang prima untuk diturunkan.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, pun akhirnya memilih untuk tak menyertakan pemain berkebangsaan Prancis itu ke Malang.
Sementara itu, salah satu pemain belakang yang dimiliki PSM, Fauzan Jamal, juga dipastikan bakal absen akibat sanksi akumulasi kartu.
(Baca Juga: Robert Rene Alberts Nilai Arema FC Seperti Singa Terluka)
Belum lagi, ditambah Hasim Kipuw yang juga harus ditepikan ketika PSM menjamu Mitra Kukar pekan lalu.
Hal itu semakin menahbiskan betapa 'bolong'nya tembok pertahanan Laskar Ayam Jantan dari Timur.
Sebenarnya, Rene Alberts masih memiliki Abdul Rahman yang siap tampil ketika menantang tuan rumah Arema FC.
Namun, kandidat terkuat yang bakal menemani Abdul Rahman di pos pertahanan itulah yang tampaknya masih menjadi persoalan.
(Baca Juga: Pulang Kampung, Herrie Setyawan Ingin Timba Ilmu dan Siap Ikuti Jejak Djanur)
Tinggal nama Hendra Wijaya yang tersisa dan dapat dimainkan menjadi bek dari deretan pemain yang dibawa Rene ke Stadion Kanjuruhan.
Meski Hendra belum memiliki jam terbang yang tinggi, tetapi pelatih berkebangsaan Belanda itu sepertinya akan tetap memasangnya bersama Abdul Rahman.
Mantan pelatih Arema pun akhirnya harus percaya sepenuhnya dengan pemainnya tersebut.
"Saya percaya dia bisa menjalankan amanah yang saya berikan," ujar Robert Rene, lansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
Menurut Alberts, Hendra bakal berjuang total ketika nantinya ia benar-benar diturunkan.
(Baca Juga: Usung Target Menang, Mario Gomez Berhasrat Gulingkan Persipura dari Puncak Klasemen)
Sebab, pelatih bertubuh tambun itu yakin semangat kedaerahan dan loyalitasnya terhadap PSM bakal jadi nilai lebih bagi dirinya.
Pemain kelahiran Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan itu telah satu dekade mengabdikan dirinya pada Laskar Pinisi.
Mengetahui bahwa dirinya kemungkinan besar bakal turun sejak menit awal, pemain yang loyal dengan PSM itu siap menjawab kepercayaan dari sang pelatih.
"Saya pasti mempertanggung jawaban kesempatan dengan sebaik mungkin. Doakan saya, semoga bisa tampil terbaik dan membantu PSM mengambil poin di Malang," tutur pemain asal Gowa, Sulawesi Selatan itu.