Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mendominasi Laga, Persela Harus Puas Ditahan Imbang Perseru dengan Skor Kacamata

By Irfa Ulwan - Jumat, 11 Mei 2018 | 20:52 WIB
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso saat memberi keterangan usai laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (23/4/2018). ( TB KUMARA/BOLASPORT.COM )

Persela Lamongan dan Perseru Serui bermain imbang tanpa gol pada laga pekan kedelapan Liga 1 2018, Jumat (11/5/2018).  

Duel kedua kesebelasan tersebut dihelat di Stadion Surajaya, Lamongan.

Berperan sebagai tuan rumah, Persela Lamongan langsung mengambil inisiatif penyerangan menuju jantung pertahanan Perseru Serui.

Menerapkan formasi 4-2-3-1, Persela Lamongan menempatkan seorang Loris Arnaud sebagai ujung tombak serangan.

(Baca Juga: Zulkarnain Lubis, Bakat Alam yang Menggocek Semaunya dan Julukan Maradona dari Indonesia)

Kedua tim sama-sama menampilkan permainan yang terbuka.

Alhasil, jual beli serangan pun tersaji di sepanjang laga paruh pertama tersebut.

Namun, hingga menit ke-40, belum ada satu pun peluang dapat dikonversikan menjadi gol.

Di menit-menit akhir waktu normal pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-43, Sadil Ramdani berhasil mengirimkan umpan matang dari situasi freekick. Namun, tandukan dari Wallace C. Alves masih belum berhasil membobol gawang Perseru yang dikawal Samuel Reimas.

Skor kacamata pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Pada babak kedua, Persela Lamongan hampir saja memimpin andai saja tendangan mendatar Arnaud tidak dapat diselamatkan Reimas.

Beberapa kali Laskar Joko Tingkir melancarkan serangan melalui kedua wingernya yang memiliki kecepatan.

Sayang, barisan pertahanan Perseru masih dapat menjaga konsistensinya dan tampil disiplin sehingga dapat mementahkan beberapa peluang yang diciptakan Persela.

(Baca Juga: Ternyata, Ini Cita-Cita Bek Muda Persib yang Berulang Tahun ke-24)

Di menit ke-63, kiper Perseru Serui hampir saja menjadi pesakitan andai blunder yang ia lakukan berhasil dimanfaatkan oleh para pemain Persela.

Satu umpan matang dari Silvio Escobar pada menit ke-71 hampir saja menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah jika dapat dikonversi menjadi gol oleh Jaelani Arey.

Meski telah berdiri bebas, tandukan Arey jauh melebar dari gawang Persela.

Akhirnya, pertandingan itu harus diselesaikan tanpa sebiji gol pun bersarang di gawang kedua tim.

Meski mendominasi laga dengan penguasaan bola 60 persen berbanding 40 persen, Persela harus puas dengan perolehan satu poin.