Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bersitegang dengan Pemain Persebaya, Gelandang Arema FC Ini Harus 'Nganggur' di 3 Laga Berikutnya

By Irfa Ulwan - Jumat, 11 Mei 2018 | 21:36 WIB
Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, berbicara kepada media usai laga pekan Pekan ke-26 Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu, (24/09/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Arema FC harus kehilangan jasa pemain tengahnya, Hendro Siswanto, pada tiga laga ke depan Liga 1 setelah dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengakui ada hukuman tambahan bagi Hendro Siswanto.

Hal itu memastikan bahwa pemain bernomor punggung 12 tersebut harus menepi hingga penghujung bulan Mei.

Ia dipastikan tidak akan bermain ketika Arema FC bentrok dengan PSM Makassar (13/5), Bali United (18/5), dan Bhayangkara FC (22/5).

“Ada hukuman tambahan buatnya, yaitu larangan bermain saat lawan Bali United, dan Bhayangkara FC," kata Sudarmadji, lansir BolaSport.com dari Surya Malang.

(Baca Juga: Mendominasi Laga, Persela Harus Puas Ditahan Imbang Perseru dengan Skor Kacamata)

Hendro dapat memperkuat Arema FC kembali ketika tim Singo Edan bertandang ke Medan melawan PSMS pada (26/5/2018) mendatang.

Hukuman yang diterima pemain kelahiran Tuban itu merupakan imbas dari perilakunya ketika Arema FC bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Minggu (6/5/2018) pekan lalu.

Hendro harus menerima sanksi tersebut setelah terlibat insiden dengan salah satu pemain Persebaya pada laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemanangan tuan rumah.


Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, menginjak perut pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus, dalam laga ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/5/2018) ( ISTIMEWA )

Ia sempat bersitegang dan terlibat adu fisik dengan Oktafianus Fernando setelah keduanya memperebutkan bola yang bergulir di lapangan.

Akhirnya, pengadil di laga itu harus memberi kartu merah kepada kedua pemain yang bersitegang tersebut.

Tak hanya larangan bermain, pemain berusia 28 tahun itu juga dikenai denda oleh Komdis PSSI.

(Baca Juga: Hukuman Denda Dinilai Tidak Fair, Persebaya Surabaya Singgung Kontestan Liga 1 yang Lain)

"Selain larangan bermain juga ada denda sebesar Rp 10 juta,” tambah Sudarmadji.

Manajemen Arema FC, melalui Sudarmadji menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan banding atas hukuman yang didapat Hendro.

"Kami juga memastikan tidak akan melakukan banding atas hukuman ini,” tuturnya, mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P