Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain dan Pelatih PSMS Medan Sampaikan Permintaan Maaf, Ada Apa?

By Adif Setiyoko - Sabtu, 12 Mei 2018 | 12:14 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat memberi keterangan kepada awak media usai melawan Persela Lamongan pada pertandingan Liga 1 2018, Minggu (29/4/2018), di Stadion Surajaya Lamongan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

PSMS Medan harus puas kembali pulang dengan tangan hampa. Ambisi mereka untuk curi poin perdana di kandang PS Tira dalam lanjutan Liga 1 harus pupus usai takluk dengan skor tipis 2-3 Di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (11/5/2018).

Pada sesi juma pers seusai pertandingan, Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengakui keunggulan PS Tira.

Meskipun timnya berhasil ciptakan gol dan menguasai permainan, tapi hasil akhir sangat mengecewakan baginya.

"Kekalahan hanya tipis saja 3-2, bagi kami hasil ini kurang baik. Ini kesekian kalinya kami gagal memetik kemenangan di kandang lawan," ujar Djadjang, dikutip dari Tribun Medan.

(Baca juga: Drama Cristian Gonzales Berlanjut, Izin Bermainnya Dicabut PT LIB)

"Padahal misi kami bisa curi satu poin saja dan sekarang gagal lagi. Untuk suporter yang sudah rela hadir ke sini, saya mohon maaf belum bisa pulang membawa poin," katanya.

Tiga gol yang bersarang ke gawang Ahmad Fauzi, menurut Djadjang, adalah murni kesalahan timnya.

Padahal sejak jauh-jauhi hari, pelatih yang akrab disapa Djanur ini sudah berpesan kepada pemainnya untuk konsentrasi di menit-menit awal.


Kiper PS Tira, Syahrul Trisna (tengah), saat tampil dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2018 melawan PSMS Medan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (11/5) sore WIB.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

"Kami sudah mampu menciptakan gol lewat skema permainan. Tapi kami kebobolan tiga gol murni dari kesalahan pemain kami sendiri. Bola nyangkut dan PS langsung counter dan gol," jelasnya.