Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya gagal mencuri tiga poin saat bertandang ke markas Borneo FC pada laga pekan kedelapan kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (11/05/2018).
Berstatus sebagai tim tamu, Persebaya Surabaya sempat menciptakan situasi unggul sebanyak dua kali.
Pertama, Bajul Ijo unggul terlebih dahulu dari gol Irfan Jaya pada menit ke-47 sebelum akhirnya Borneo FC menyamakan keunggulan lewat sepakan penalti Lerby Eliandri di menit ke-66.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Wajib Waspada, Laga Melawan Bhayangkara FC Akan Dipimpin Wasit Kontroversial)
Kedua, Rendi Irwan beserta kolega berhasil kembali unggul melalui gol Ferinando Pahabol di menit ke-78.
Namun, kapten tim Borneo FC, Lerby Eliandri, lagi-lagi mampu menyelamatkan muka tim tuan rumah dari kekalahan setelah mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-86.
"Seharusnya kami bisa meraih kemenangan, tapi kalau kita bisa lihat ulang dua gol Borneo FC, ada sesuatu yang tidak benar. Padahal kita sudah benar," kata pelatih Persebaya, Alfredo Vera, pada sesi jumpa pers seusai laga, dilansir dari Tribun Jatim.
Menurut Alfredo Vera, Dua gol Lerby yang dicetak dari titik pinalti dan dari bola tandukan tersebut cukup kontroversial.
Kendati demikian, wasit Musthofa tidak melihat situasi ini dan mengesahkan gol kedua Lerby Eliandry ke gawang Miswar Saputra.
(Baca juga: Tampil Kurang Maksimal, Evan Dimas Merasa Kelelahan Usai Membela Timnas U-23 Indonesia)
Selain itu, Alfredo kecewa dengan hasil ini yang menganggap Persebaya sepatutnya bisa pulang dengan poin penuh.
Sehingga hasil imbang seakan bukan hasil yang pantas di dapatkan Persebaya dari kandang tim berjuluk Pesut Etam.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on