Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengheningkan Cipta dan Pita Hitam untuk Zulkarnain Lubis dan 5 Polisi Gugur di Mako Brimob

By Stefanus Aranditio - Minggu, 13 Mei 2018 | 11:01 WIB
Zulkarnain Lubis (kiri) saat masih memperkuat klub Krama Yudha Tiga Berlian (DOK. TABLOID BOLA)

 Pekan ke delapan Liga 1 menjadi pekan berduka baik bagi dunia sepak bola Indonesia maupun negara Indonesia secara umum.

Pasalnya pada pekan kedelapan ini pemain legendaris Indonesia, Zulkarnain Lubis, meninggal dunia pada Jumat (11/5/2018) pukul 07.45 WIB di Pali, Sumatera Selatan.

Selain itu, lima anggota Kepolisian Republik Indonesia gugur dalam insiden kericuhan Markas Komando Korps Brigade Mobil Polri (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok.

Pada laga Sriwijaya FC melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/5/2018) 

(Baca Juga: Patrich Wanggai Hanya Butuh 33 Detik untuk Bobol Gawang Awan Setho)

Asisten manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris, menyebutkan hal ini dilakukan untuk mengenang seluruh jasa yang diberikan oleh almarhum untuk negara Indonesia.

“Kita memang telah merencanakan melakukan upacara penghormatan kepada almarhum dan kejadian itu sebelum laga di mulai," ungkap Haris dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.


Pemain Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC mengenakan pita hitam dan mengheningkan cipta sebelum memulai pertandingan.(TRIBUN SUMSEL)

Presiden klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin juga mengatakan Zulkarnain Lubis merupakan sosok yang turut berjasa memajukan sepak bola di Sumatra Selatan.

"Beliau juga turut berjasa memajukan sepak bola di Sumsel. Sejak tahun 2012 di Muba, bahkan ditutup usia sebagai pelatih sepak bola di Pali.

Saya selaku Presiden SFC mengucapkan turut berbela sungkawa. Nanti pada pertandingan kami menggunakan pita hitam sebagai tanda kehormatan," kata Dodi.