Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia sedang berduka dengan terjadinua aksi bom bunuh diri pada tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Dilansir BolaSport.com dari kompas.com, aksi ini merenggut dua korban jiwa.
"Satu orang merupakan pelaku, dan satu orang lagi dari jemaat," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung, kutip BolaSport.com dari Kompas.
Berbeda agama, ras berbeda dan banyak perbedaan lain, tetapi tujuan yang sama, yaitu memberi yang terbaik untuk Persebaya dan sepak bola Indonesia. Ketika kita bersatu maka kita lebih kuat. Tidak hanya di sepakbola tapi mari kita menjadi satu untuk Indonesia. #PrayforSurabaya pic.twitter.com/AHRlzmxEyr
— Arthur Irawan (@irawan_arthur) May 13, 2018
Insiden bom bunuh diri ini menarik eks pemain liga kasta kedua di Spanyol, Espanyol B dan Malaga B, Arthur Irawan.
(Baca juga: Kelas! Febri Hariyadi Kembali Mendapat Pujian, Kali Ini dari Pemain Brasil)
Arthur Irawan yang kini membela Persebaya Surabaya menyampaikan pandangannya terhadap aksi ledakan bom melalui akun twitter pribadinya.
"Berbeda agama, ras berbeda dan banyak perbedaan lain, tetapi tujuan yang sama, yaitu memberi yang terbaik untuk Persebaya dan sepak bola Indonesia. Ketika kita bersatu maka kita lebih kuat. Tidak hanya di sepakbola tapi mari kita menjadi satu untuk Indonesia," tulis Arthur Irawan pada Minggu (13/5/2018).
Pemain Persebaya itu juga berpesan untuk tidak membalas kebencian dengan kebencian.
Melawan kebencian dengan kebencian hanya menciptakan kebencian yang lebih dalam, mari kita menyebarkan kasih dan cinta dan memaafkan semua yang membuat dosa dan kesalahan. Semua di tangan Tuhan dan hanya Dia yang layak untuk menghakimi#PrayforSurabaya #MakePeacenotWar
— Arthur Irawan (@irawan_arthur) May 13, 2018
"Melawan kebencian dengan kebencian hanya menciptakan kebencian yang lebih dalam, mari kita menyebarkan kasih dan cinta dan memaafkan semua yang membuat dosa dan kesalahan. Semua di tangan Tuhan dan hanya Dia yang layak untuk menghakimi," kata Arthur Irawan.