Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia berduka, tiga gereja di Surabaya terkena serangan bom bunuh diri pada Minggu (13/05/18) pagi. Hal ini membuat sedih salah satu pemain Madura United asli Jawa Timur, Andik Rendika Rama.
Meskipun rumahnya di Menganti, Kabupaten Gresik yang lokasinya cukup jauh dari tempat ledakan bom terjadi, Andik Rendika Rama sempat waswas.
Bek berusia 25 tahun tersebut tetap mengungkapkan rasa khawatirnya.
Karena bagaimana pun, Gresik dan Surabaya cukup berdekatan.
(Baca juga: Klub Liga Jepang Ini Terindikasi Menolak Halus Andres Iniesta, Ini Alasan Kuat Mereka)
Apalagi saat ini, Andik tengah menjalani laga tandang ke markas Persija di Jakarta, lalu dilanjut perjalanan ke Jayapura, untuk menantang Persipura.
Sehingga, dia merasa cukup resah dengan peristiwa memilukan ini.
”Alhamdullilah rumah saya ya jauh. Saya kan di Menganti (Gresik),” kata Andik.
(Baca juga: Eks Bek Klub Liga Spanyol Ini Dilarang Main Karena Menendang dan Menyerang Pemain Lawan di Lapangan)
”Namun, saya tetap langsung kontak tadi, karena khawatir juga. Saya bilang ke orang rumah untuk selalu waspada kapan pun,” tuturnya.