Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Madura United, Fabiano Beltrame, angkat bicara terkait banyaknya pesepak bola luar negeri yang selalu menjelekkan sepak bola Indonesia.
Menurut Fabiano, pemain-pemain seperti itu biasanya tidak sukses di Indonesia dan selalu mengkritik apa saja yang terjadi.
Fabiano sendiri merupakan pemain asal Brasil yang memutuskan berkarier di Indonesia sejak musim 2005 dengan membela Persela Lamongan.
Kariernya di Indonesia sangat bagus dan membuatnya tetap bertahan di Tanah Air.
Selain Persela, Fabiano juga sempat membela beberapa klub di Indonesia seperti Persmin Minahasa, Persija Jakarta, Arema Cronus, dan Madura United.
(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan)
Fabiano menilai sepak bola Indonesia adalah yang terbaik dan sekaligus membantah omongan-omongan pesepak bola luar negeri tersebut.
"Kalau kamu baca berita, di mana-mana ada pengaturan skor. Mungkin pemain yang berbicara seperti itu yang tidak sukses di Indonesia dan selalu inginnya mengkritik," kata Fabiano kepada BolaSport.com.
Pemain berusia 35 tahun itu mengatakan ada salah satu pesepak bola luar negeri yang berhasil di Indonesia, yakni Alberto Goncalves.
[POPULER] Jurus Tutup Mulut Berhasil Bawa Klub Egy Maulana Vikri Lolos dari Ancaman Degradasi https://t.co/t6A92fGYh3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Mei 2018
Kata Fabiano, penyerang Sriwijaya FC itu juga sudah lama di Indonesia dan memiliki karier yang cemerlang.
"Coba kamu tanya Alberto Goncalves atau yang lain yang sudah di sini. Saya harus bicara yang baik karena saya datang ke Indonesia," kata Fabiano.
Fabiano pun mengakui bahwa ia cukup beruntung memilih melanjutkan kariernya di Indonesia setelah sebelumnya hanya bermain untuk klub asal Brasil, Sao Jose.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018
Dengan bermain di Indonesia, pemain bernomor punggung 15 itu sudah terkenal di mana pun berada.
"Orang tetangga saya di Brasil tidak kenal saya tapi di sini alhamdulillah orang sangat kenal saya," kata Fabiano.
"Semua yang saya punya dan ketika saya pulang ke Brasil, pasti saya bilang Indonesia yang terbaik," ucap Fabiano mengakhiri.