Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta di Liga Malaysia dan Thailand Bisa Bikin Miris Pelatih Lokal Liga 1 2018

By Andrew Sihombing - Senin, 14 Mei 2018 | 18:17 WIB
Joko Susilo (kanan) berjabat tangan dengan Milan Petrovic (kiri) setelah resmi melepaskan jabatan sebagai pelatih kepala dalam sesi konferensi pers di kantor Arema FC, Malang, pada (14/5/2018). (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Joko Susilo menjadi pelatih kedua yang dipecat oleh klub Liga 1 2018. Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini dianggap gagal mengangkat performa Singo Edan. 

Betapa tidak, Dendi Santoso Cs saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi 6 poin.

Tak cuma itu, jumlah 15 gol yang diderita oleh tim asal Kota Malang ini cuma lebih baik dibandingkan PS Tira (18) dan PSMS Medan (17).

Diberhentikannya Gethuk sedikit-banyak menegaskan betapa Liga 1 2018 boleh jadi menjadi neraka bagi pelatih lokal.

(Baca Juga: Hanya 2 Pelatih Lokal di 10 Besar Liga 1 2018, Bagaimana Klub Asing Bisa Berminat?)

Selepas matchday pertama, adalah Iwan Setiawan yang dipecat oleh Borneo FC setelah pelatih kontroversial tersebut berseteru dengan suporter sendiri.

Iwan dan Gethuk merupakan 2 dari 8 nama lokal yang diberi kepercayaan menakhodai klub Liga 1 di awal musim 2018.

Adapun dua pelatih lokal lain, yakni Widodo C. Putro (Bali United) dan Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan) belakangan masuk dalam pusaran protes dari suporter masing-masing.


Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat memberi keterangan kepada awak media usai melawan Persela Lamongan pada pertandingan Liga 1 2018, Minggu (29/4/2018), di Stadion Surajaya Lamongan.(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Di sisi lain, teror yang dialami pelatih lokal di Liga 1 2018 boleh jadi membuat mereka iri dengan sejawat mereka di kompetisi kasta tertinggi Malaysia serta Thailand.

Di Liga Super Malaysia musim ini, yang sudah melewati 10 laga, ada 5 klub yang tak lagi ditukangi pelatihnya di awal musim.

Kelima klub tersebut adalah Kelantan FA, Johor Darul Takzim, Negeri Sembilan FA, Selangor FA, serta Kedah FA.

Di antara kelima pelatih yang kehilangan pekerjaan, hanya Maniam Pachaiappan (Selangor FA) yang merupakan nama lokal.

Sisanya adalah Sathit Bensoh (Kelantan/asal Thailand), Ulisses Morais (JDT/Portugal), Jorg Steinebrunner (Negeri Sembilan/Jerman), dan Ramon Marcote (Kedah/Spanyol).


Pelatih Bali United, Widodo C Putro memberikan keterangan ke media untuk pra-laga timnya kontra Madura United pada pekan ke-19 Liga 1 musim 2017 di Natya Hotel, Kuta, Sabtu (12/8/2017) sore. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Sebagai tambahan, dari empat nama yang disebut terakhir, dua di antaranya digantikan oleh pelatih lokal!

Bagaimana dengan kasta tertinggi kompetisi Thailand yang sudah banjir pemecatan pelatih? Setali tiga uang.

(Baca Juga: Perwakilan Manajemen Persebaya Terhindar dari Bom di Surabaya)

Dari 9 klub yang telah melakukan selusin pergantian (Ratchaburi melakukan 2 kali pergantian, sementara Navy sudah 3 kali memecat pelatih, red.), 6 di antaranya ditukangi oleh pelatih asing di awal musim.

Nah, dari enam tim tersebut, tiga di antaranya kini memakai jasa pelatih lokal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P