Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Arema FC resmi melengserkan Joko Susilo sebagai pelatih kepala dan menggantinya dengan Milan Petrovic. Aremania berharap bahwa pergantian tersebut bukan dagelan karena mengembalikan posisi Joko ke asisten pelatih.
Keputusan Arema FC memberhentikan Joko Susilo sepertinya masih menyisakan ganjalan.
Hal ini tak lepas dari kebijakan manajemen yang ingin mengembalikan sang pelatih ke posisi asisten bagi Milan.
"Jangan sampai ini jadi dagelan. Kalau jadi asisten, yang mengendalikan bisa saja Getuk (Joko Susilo), " ungkap Amin, tokoh Aremania asal Sukorejo, Pasuruan kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Demi Andrea Dovizioso, Ducati Rela Kesampingkan Jorge Lorenzo)
Terlepas dari khawatirannya tersebut, Amin mengaku berharap lebih kepada pergantian pelatih tersebut semoga bisa membawa dampak positif bagi tim Arema FC agar bisa lepas dari zona degradasi.
"Tapi tidak apa-apa, asal membawa perubahan dan Arema FC bisa lepas dari degradasi," ujar Amin.
Arema FC memang tengah dalam posisi kritis. Raihan sekali menang, tiga kali imbang, dan empat kali kalah membuat mereka saat ini berada di dasar klasemen dengan koleksi 6 poin.
Usai hanya mampu bermain imbang atas PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada (13/5/2018) kemarin, Aremania kembali melakukan protes keras. Perwakilan suporter sempat menemui tim dan bicara langsung dengan manajemen Arema FC.
(Baca Juga: Miris, Raja Gol Persib di Era ISL 2007 Kini Kesulitan Bersaing di Liga Turki!)
Adapun Joko hingga saat ini masih belum secara resmi menerima jabatan sebagai asisten pelatih sebagaimana ditawarkan klub. Untuk beberapa hari ke depan, dia mengaku ingin fokus pada keluarga dulu.
Manajemen Arema FC memiliki alasan kuat untuk menjadikan Joko sebagai asisten pelatih. Milan dianggap orang baru yang butuh pendamping lantaran baru kali ini melatih di Indonesia.