Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Indonesia Diminta Bersatu Lawan Aksi Teror Bom

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 15 Mei 2018 | 11:43 WIB
Ribuan Bonek melakukan aksi lilin solidaritas korban bom tiga gereja di Surabya, Minggu (13/5/2018) (Dok/Tribun-Jatim.com)

Teror bom yang menewaskan setidaknya hingga 18 orang di Surabaya dan Sidoarjo dalam dua hari terakhir sangat mengejutkan publik Indonesia.

Aksi teror tersebut berimbas ke sepak bola. Duel Liga 1 2018 antara Persebaya kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (19/5/2018) mesti ditunda karena situasi tidak kondusif.

Teror bom tersebut membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memberikan pesan untuk seluruh suporter Indonesia. Imam berharap suporter Indonesia jangan takut untuk melawan kejahatan seperti itu.

Pria asal Bangkalan, Madura, tersebut meminta suporter di Indonesia bersatu melawan aksi-aksi teror bom bunuh diri yang terjadi saat ini.

(Baca Juga: Bawa Nama Indonesia, Menpora Minta Persija Kalahkan Home United)

"Deteksi dini bisa dilakukan masyarakat Indonesia termasuk para suporter yang selalu berkomunikasi dengan siapa pun di lapangan," kata Imam kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Ayo jadikan momentum ini sebagai menumbuhkan rasa kepercayaan diri, kebersamaan, dan penyadaran untuk semua," ucap Imam.

Imam juga berpesan kepada seluruh suporter di Indonesia  segera melaporkan langsung ke pihak kepolisian bila ada yang menemukan hal-hal aneh.

(Baca Juga: Persija Bisa Redam Top Scorer Home United dengan Cara Ini)

"Mungkin teman-teman suporter yang punya informasi gelagat pihak-pihak atau orang tertentu yang merusak bisa langsung melaporkan ke aparat," kata Imam.

"Atau sadarkan secara langsung karena tidak ada jalan ke surga dengan aksi bunuh diri," ucap Imam.