PSMS Medan Vs Sriwijaya FC - Derbi Sumatera Menuju Posisi Terbaik

Pekan kesembilan Liga 1 2018, Sriwijaya FC kembali akan melakoni laga tandang di Stadion Teladan Medan, menghadapi tuan rumah PSMS Medan, Jumat (18/5/2018).

Laga ini menjadi penentu kedua tim. Sriwijaya FC saat ini menempati peringkat ke-5 dengan nilai 13 atau berjarak 3 poin dari pimpinan klasemen sementara Madura United.

Sementara PSMS Medan berada di peringkat ke-16 dengan nilai 9.

(Baca Juga: Terungkap! Penyesalan Terbesar Arsene Wenger di Arsenal adalah Cristiano Ronaldo)

Jika Sriwijaya FC menang, tim berjuluk Laskar Wong Kito akan naik ke papan atas klasemen. Begitu juga PSMS Medan jika menang akan menempati papan tengah.

Melihat rekor pertemuan kedua klub di pramusim, Sriwijaya FC unggul atas klub berjuluk Ayam Kinantan.

 

Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo memiliki catatan terburuk dari deretan pebalap yang pernah membela Ducati. . Komentarnya Bolasporter? #ducati #motogp #lorenzo

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 16 Mei 2018 jam 11:25 PDT

Di turnamen Piala Presiden lalu, Sriwijaya FC unggul 2-0 di Bandung.

Begitu juga di Piala Gubernur Kaltim, Sriwijaya FC mengatasi PSMS Medan di babak semifinal dengan skor cukup menyakinkan 4-0.

Tetapi dalam Liga 1, tentunya akan sulit bagi Sriwijaya FC karena bermain di kandang lawan. Apalagi PSMS Medan akan didukung oleh ribuan penonton setianya.

Hal itu diakui pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. Menurutnya hasil pertemuan dua kali sebelumnya bukan jaminan bagi Sriwijaya FC untuk bisa mengulangan kesuksesan dengan mudah.

(Baca Juga: Marquez dan Pedrosa Diklaim Tiga Langkah di Depan Pebalap Lain)

PSMS Sendiri terbukti sulit dikalahkan di laga kandang. Seperti saat mereka bisa mengalahkan Persija Jakarta 3-1 di Stadion Teladan, Medan.

“Sepak bola bukan matematika, walaupun pernah unggul di pertandingan pramusim.

PSMS termasuk tim yang sulit dikalahkan di kandang apalagi sekarang banyak penambahan pemain-pemain baru tentunya anak-anak harus bekerja keras,” ujar Rahmad Darmawan.

Dari catatan tim pelatih Sriwijaya FC ada beberapa pemain PSMS Medan yang patut untuk diwaspadai pergerakannya, karena bisa mengancam gawang Teja Paku Alam.

 

Berkaca dari statistik, performa Madura United di awal musim ini jauh lebih baik ketimbang dua kompetisi terdahulu, yakni TSC 2016 dan Liga 1 2017. Indikator paling nyata tidak lain adalah pergerakan posisi di klasemen. Hingga pekan kedelapan, Madura United telah dua kali berdiri di puncak klasemen. Catatan ini melebihi TSC 2016 yang baru mencicipi posisi teratas pada pekan ke-13, sedangkan musim lalu lebih lama lagi pada pekan ke-15. #TabloidBOLA #MaduraUnited #Madura #Liga1 #MaduraUnitedFC #K-conkMania #PeccotMania #TaretanMania #TrunojoyoMania

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada 16 Mei 2018 jam 7:02 PDT

Beberapa pemain tersebut diantaranya, Suhadi yang dalam tiga pertandingan terakhir mampu memberikan gol untuk PSMS.

Begitu juga dengan pemain asing PSMS yaitu Kitaso Yesooh.

“Suhadi dalam beberapa pertandingan ini menjadi pemain penting bagi PSMS, dan ini menjadi pemain yang sangat berbahaya sehingga patut untuk diwaspadai oleh lini belakang,” jelas Rahmad.

Sementara Sriwijaya FC dipastikan tidak diperkuat pemain belakang asal Mali, Mamadou N’Diaye yang absen akibat akumulasi kartu.

(Baca Juga: Tak Kunjung Raih Gelar Bersama Debby Susanto, Pebulu Tangkis Ini Malah Pikul Beban Ganda di Malaysia Open 2018)

Asisten pelatih Sriwijaya FC, Rasiman menambahkan masih punya pilihan pemain lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mamadou N’Diaye diantaranya Ahmad Faris, Bio Paulin, dan Novan Sasongko

“Saya rasa tidak ada masalah dengan tim, semua dalam kondisi baik untuk pemain belakang kita masih lihat siapa yang siap untuk diturunkan karena secara kualitas mereka hampir sama,” ujar Rasiman.