Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berdasarkan data yang dihimpun BolaSport.com, sebanyak 14 dari 70 pemain asing Liga 1 musim ini memiliki kewajiban berpuasa di bulan Ramadan atau dengan kata lain merupakan seorang muslim.
Jumlah tersebut lebih banyak dibanding musim lalu yang di mana hanya enam pemain saja yang memiliki kewajiban menjalankan rukun Islam yang keempat itu.
Keenam pemain pada musim lalu itu adalah Mohammed Sissoko (Mitra Kukar), Tijani Belaid (Sriwijaya FC), Omar Zeinedine (Perseru), Silvio Escobar (Perseru), Boubacar Sanogo (Madura United, dan Jad Noureddine (Arema).
Berikut total 20 persen pemain asing yang wajib menjalankan ibadah puasa di Liga 1 2018:
(Baca Juga: 5 Highlander Liga 1 2018, Pemain Asing yang Sudah Bermain di Indonesia Sejak 10 Tahun Silam)
1.Ahmet Ataýew (Arema)
Negara Ahmet, yakni Turkmenistan, merupakan negara eks-Uni Soviet dengan penduduk muslim terbesar keenam.
Salah satu staf media officer Arema FC, Ovan Setiawan, pun membenarkan bahwa Ahmet adalah seorang muslim.
2. Julien Faubert (Borneo FC)
Dengan tegas, Julien Faubert pernah menyatakan bahwa salah satu faktor kedatangannya ke Indonesia adalah Agama Islam.
Iya, Faubert pun pernah berujar bahwa Indonesia adalah negara yang pas buat seorang muslim sepertinya.
"Di Indonesia saya bisa melaksanakan shalat, puasa, dan zakat dengan baik," ujar Faubert.
3. Azamat Baymatov (Borneo FC)
Azamat diketahui sebagai seorang muslim yang taat.
Hal tersebut terungkap dari kiper Borneo FC, Muhammad Ridho bercerita bahwa beberapa pemain asing seperti Julien faubert, Azamat Baymatov, dan pemain naturalisasi Mahamadou Al-Hadji kerap sholat berjamaah dengannya.
4. Nuriddin Davronov (Madura United)
Davronov dengan jelas mengatakan tak sabar menjalankan ibadah puasa.
"Seperti pemeluk Islam lainnya,saya sudah menunggu datangnya bulan Ramadan dan saya merasa sangat spesial untuk bisa menjalaninya di Indonesia. InshaAllah saya tetap berpuasa saat sedang bermain,” ujar pemain yang disapa Noura itu.
5. Loris Arnaud (Persela)
Bomber Persela ini menuturkan bahwa ia sangat menyambut gembira puasa pertamanya di Indonesia.
"Saya rasa senang. Ini adalah Ramadhan pertama saya di negara dengan mayoritas muslim. Semoga saya bisa melewatinya dengan lancar," tutur Arnaud.
(Baca Juga: Peringkat FIFA Indonesia Turun Jadi ke-164, Negara ASEAN Ini Justru Catatkan Rekor Baru)
6. Djamel Leeflang (Perseru)
Pemain asal Perseru asal Belanda, Djamel Leeflang secara tegas mengaku sebagai seorang muslim.
Ramadhan tahun ini pun merupakan kali kedua Djamel menjalankan ibadah puasanya di Indonesia.
"Saya seorang muslim. Ini merupakan tahun kedua saya berpuasa di Indonesia. Satu hal yang membuat saya sedih, saya melewatkan Ramadan tahun ini tanpa keluarga," ujar pemain yang pada 2013 bermain untuk Deltras.
7. Silvio Escobar (Perseru)
Silvio Escobar merupakan seorang mualaf. Pemain asal Paraguay ini menjadi muslim pada tiga tahun lalu setelah menikahi perempuan asal Cirendeu, Tangerang.
"Saat saya harus main sambil berpuasa, saya akan menyesuaikan diri. Sebagai muslim, saya masih harus banyak belajar menjalankan ibadah puasa," ujar Silvio.
8. Abdoulaye Maiga (Persipura)
Bek Persipura, Abdoulaye Maiga, memiliki keyakinan akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh kendati harus latihan dan bertanding.
"InshaAllah, saya akan berpuasa selama sebulan penuh. Bagi saya puasa di Indonesia sangat berbeda dengan di Mali. Di negara saya, suhu siang hari bisa sampai 40 derajat Celsius dan jam puasa bisa lebih lama. InshaAllah saya mampu di sini," ujar kakak ipar Makan Konate itu.
9. Ibrahim Conteh (PSIS)
Ibrahim Conteh berasal dari Sierra Leone, negara dengan penduduk mayoritas muslim di Afrika Barat.
Sierra Leone pun dikenal dengan legenda sepak bola nya yang pernah membela Inter Milan yakni Mohammed Kallon.
10. Akhlidin Israilov (PSIS)
Akhlidin merupakan rekan se-negara bek Borneo FC asal Kyrgizta yakni Azamat Baimatov.
Negara Akhlidin, Kyrgiztan, merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar kelima di Asia Tengah.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
11. Dilshod Sharofetdinov (PSMS)
Gelandang asal Uzbekistan ini diketahui sebagai seorang muslim menurut penuturan dari rekan se-tim nya di PSMS, Reinaldo Lobo.
"Pemain impor di sini sangat dekat sekali secara personal meskipun banyak perbedaan latar belakang. Dilshod merupakan seorang muslim, sedangkan saya, Sadney, dan Yessoh adalah Kristiani," ujar Lobo.
12. Mahamadou N'Diaye (Sriwijaya FC)
Mahamdou N'Diaye memiliki dua paspor, yakni Senegal dan Mali. Diketahui dua negara tersebut merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim di Afrika Barat.
13. Makan Konate (Sriwijaya FC)
Layaknya kebanyakan pemain muslim lainnya, bersujud selalu dilakukan Makan Konate selepas mencetak gol.
Saat masih di Persib, adik ipar Abdoulaye Maiga ini kerap menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh lamanya.
14. Manucheckhr Dzhalilov (Sriwijaya FC)
Di mata pemain muda Sriwijaya, Ichsan Kurniawan, Manu dinilai sebagai seorang yang paling taat beribadah di dalam skuat Laskar Wong Kito.
"Sudah banyak pemain asing SFC yang saya kenal, namun soal ibadah tidak ada yang seperti Manu. Dia tidak pernah absen dan jika di jalan lebih banyak berzikir," ujar Ichsan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on