Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurang Percaya Diri, Perseru Kembali Terjerembab di Papan Bawah Klasemen

By Adif Setiyoko - Jumat, 18 Mei 2018 | 18:54 WIB
Pelatih Perseru, I Putu Gede Swisantoso (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat sesi jumpa pers pra-laga kontra tuan rumah Bali United di Natya Hotel Kuta, Jumat (5/4/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Perseru Serui terpaksa menyerahkan tiga poin penting kepada tim tamu Barito Putera. 

Dalam laga kandang rasa tandang di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (17/5/2018), Perseru Serui harus mengakui kenunggulan Barito Putera usai takluk dengan skor 0-1.

Gol semata wayang yang sekaligus memastikan kemenangan Barito Putera di pekan kesembilan kompetisi Liga 1 musim 2018 ini dibukukan oleh Rizky Pora.

(Baca juga: Media Vietnam Sebut Egy Maulana Vikri Seorang Pembunuh)

Sementara itu, kekalahan ini membuat skuat Cenderawasih Jingga kembali berkutat di papan bawah klasemen sementara.

Perseru menduduki peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi delapan poin dari delapan laga.

Raihan ini terpatu dua poin dari Arema FC yang kini menduduki posisi buncit dengan raihan enam poin.

Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede, mengatakan kalau hasil minor ini diakui karena timnya tidak bermain di kandang asli, yaitu Stadion Marora.


Gelandang Perseru Serui, Ronaldo Mesido Barito (kanan), menggiring bola dibayangi pemain Barito Putera, Gavin Kwan Adsit, dalam laga lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2018 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis (17/05/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Perseru terpaksa pindah sementara selama Ramadan karena semua laga dimainkan di malam hari.

"Mungkin ini hanya karena kurang kepercayaan diri. Beberapa peluang juga tidak bisa dimaksimalkan," kata I Putu Gede, dilansir dari laman resmi Liga 1.

(Baca juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Tersenyum Lega di saat Selangor FA Tengah Gundah dan Merana)

Seharusnya, kata I Putu Gede para pemain Perseru bisa bermain normal.

Main cepat dari kaki ke kaki, seperti yang biasa diperlihatkan terutama saat bermain di Marora.

"Masih banyak juga kesalahan mendasar, seperti ketika umpan silang bagus, tapi begitu penyelesaian akhir menjadi lemah," tutur I Putu Gede.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P