Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Winger Bali United, Stefano Lilipaly menjadi sosok pemain asal Indonesia dengan gol terbanyak di kontes Liga 1 2018 yang telah mencapai pekan kesembilan.
Kendati berposisi sebagai pemain sayap, tidak membuat Stefano Lilipaly kesulitan dalam mencetak gol.
Bersama Bali United, pemain naturalisasi Indonesia ini telah mengemas enam gol pada ajang Liga 1 2018.
Torehan ini menempatkannya pada jajaran top skorer Liga 1 2018 yang masih dipimpin oleh striker asing Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega dengan sembilan gol.
(Baca Juga: Karena Hal Ini, Nama Indonesia Menjadi yang Teratas di Piala AFC U-19)
Karena Hal Ini Nama Riko Simanjuntak Kembali Menyeruak di Kancah Asia https://t.co/ECp15ZDEKE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 14, 2018
Lilipaly menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia yang turut bersaing dalam lima besar daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2018.
Bahkan torehan Lilipaly mengalahkan striker dari Bali United, Ilija Spasojevic yang baru bisa mengemas dua gol.
Eks pilar timnas Indonesia ini memang selalu menjadi pilihan utama pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro untuk mengisi posisi sayap tim yang berjulukan Serdadu Tridatu itu.
(Baca Juga: Duel Dua Tim Papan Atas Ini Jadi Ajang Adu Fisik Eks Pilar Persib)
Dari sembilan laga yang telah dilakoni Bali United, Lilipaly selalu tampil penuh selama 90 menit.
Terakhir, Lilipaly menjadi sosok penting di balik kemenangan Bali United atas tamunya Arema FC pada pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/5/2018).
Satu gol Lilipaly di menit ke-80 sukses membawa Bali United kembali ke jalur kemenangan setelah menuai hasil buruk pada tiga laga sebelumnya.
Berkat satu golnya tersebut, dia berhak atas rekor selalu mencetak gol dalam lima laga terakhir Bali United secara beruntun.
(Baca Juga: Belum Mampu Tembus Lima Besar, Ternyata Ini Kesamaan Persija dan Persib)
Tak hanya itu, berkat penampilan gemilangnya ini, bukan tidak mungkin dia akan kembali dipanggil oleh timnas Indonesia.
Mengingat timnas saat ini tengah membutuhkan sosok seorang striker yang garang di depan gawang setelah tumpulnya lini depan pada ajang PSSI Anniversary CUp 2018 lalu.