Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wah, Seperti Ini Pujian Mario Gomez ke Komdis PSSI soal Maiga yang Sikut Bojan Malisic

By Metta Rahma Melati - Minggu, 20 Mei 2018 | 14:31 WIB
Ekspresi pelatih Persib, Mario Gomez saat timnya sukses mencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar pada pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Kota Bandung, 8 Maret 2018. ( ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM )

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengapresiasi kinerja Komisi Disiplin PSSI terkait insiden yang melibutkan Bojan Malisic dan Abdoulaye Maiga di menjamu Persipura di Stadion Bandung Lautan Api, Sabtu (12/5/2018).

Abdoulaye Maiga yang melakukan sikutan terhadap Bojan Malisic telah dikenai sanksi oleh Komdis PSSI.

Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Maiga dengan denda sebesar Rp 20 juta dan 4 kali dilarang bermain.

"Kami ingat kami punya masalah Supardi Nasir saat melawan tim lain, tapi tidak apa karena sanksi dari federasi itu bagus," ujar Gomez seusai latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (19/5/2018), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Saat itu Supardi Nasir dihukum Komdis PSSI dengan denda sebesar 50 juta rupiah dan 4 kali larangan bermain karena melakukan protes keras ke wasit (menanduk wasit).

Supardi melakukan banding, namun hukuman denda justru bertambah Rp 25 juta.

Pelatih asal Argentina itu mengingatkan agar setiap pemainnya berhati-hati dalam bertindak dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

"Mereka (federasi) bisa denda pemain, itu bagus saya suka," ujar Gomez.

(Baca Juga: Begini Kronologi Pemain Borneo FC Kejar Wasit Saat Laga Lawan PSM Makassar)

Mario Gomez memang menyesalkan aksi yang dilakukan Maiga ke Bojan Malisic pada laga itu, Sabtu, (12/5/2018).

Bek Persipura Maiga terlihat melayangkan tangan kirinya dan mengenai wajah Malisic.

"Ini sudah dua kali terjadi. Yang pertama tentu saat melawan Arema. Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus ada sanksi tegas dari federasi (PSSI)," ujar pelatih asal Argentina tersebut beberapa waktu lalu.

"Apapun situasinya, kita harus tetap menjaga fair play. Sangat disayangkan, ini sudah dua kali terjadi, tapi belum ada tindakan sama sekali," katanya.

(Baca Juga: Sempat Jadi Pilihan Utama, Kiper Arema FC Ini Perlahan Tersisih dari Skuat Utama Singo Edan)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P