Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Babak Baru Kericuhan Usai Laga PSM Vs Borneo FC

By Irfa Ulwan - Minggu, 20 Mei 2018 | 19:18 WIB
Bek Borneo FC, Diego Michiels terlihat memeluk striker PSM Makasar, Ferdinand Sinaga pada laga antara kedua tim di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sabtu (19/5/2018). (ISTIMEWA)

Manajemen Boreno FC secara resmi telah mengirim laporan protes atas jalannya laga di kandang PSM Makassar, Sabtu (19/5/2018).

Pada laga yang dihelat di Stadion Mattoangin, Makassar tersebut, Borneo FC kalah tipis dari PSM dengan skor 0-1.

Gol tim berjulukan Juku Eja diciptakan Guy Junior melalui tendangan bebas di pengujung laga, tepatnya pada menit keempat injury time babak kedua.

Seusai pertandingan, para pemain Pesut Etam langsung menyerbu wasit Handri Kristanto yang memimpin laga malam itu untuk mempertanyakan berbagai kejadian sepanjang laga yang dinilai merugikan pihaknya.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Handri akhirnya harus diamankan oleh aparat ke dalam ruang ganti stadion itu.

Selepas pertandingan, manajemen Borneo FC secara resmi membuat laporan terkait kericuhan yang terjadi seusai pertandingan.


Potongan gambar tayangan televisi ketika gelandang Borneo FC, Julien Faubert (kiri) berdiskusi dengan pelatih Dejan Antonic dalam laga kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018). ( ISTIMEWA )

"Kami laporkan kericuhan di area teknik yang terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Kami protes resmi karena kami menilai ini sudah di luar batas regulasi," ujar Sekretaris Tim Borneo FC, Hariansyah, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Laporan tersebut ditujukan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

(Baca Juga: Ini Kabar Terbaru dari Irfan Bachdim soal Cedera yang Menganggunya)

Ia menyoroti insiden tidak menyenangkan yang menimpa salah satu pemainnya, Marlon da Silva.

"Seusai pertandingan, Marlon da Silva mendapat perlakuan yang tidak layak oleh oknum yang berada di technical area," katanya, menambahkan.

"Seperti kita ketahui bersama dalam regulasi, area tersebut harusnya steril dari pihak manapun kecuali yang bertanda pengenal, tapi di sana malah banyak orang," katanya lagi.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengakui akan melaporkan kepemimpinan wasit Handri dan kedua asistennya ke Komisi Wasit.

(Baca Juga: Deretan Pesta Gol Kandang Persipura, bahkan Persija Pernah Dibantai di Mandala)

Hariansyah menilai, sepanjang pertandingan timnya acap kali dirugikan atas kepemimpinan wasit asal Jawa Tengah itu.

"Iya kita laporkan juga soal wasit, kami memakai jalur ini, karena ini sudah alurnya, kalau didiamkan nanti makin tidak bagus sepak bola kita, semoga saja sepak bola kita bisa lebih baik lagi kedepannya," tuturnya, mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P