Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diduga Gol Tangan Tuhan Gagalkan Aksi Sapu Bersih Persija di Bulan Ramadan

By Irfa Ulwan - Minggu, 20 Mei 2018 | 22:37 WIB
Momen saat gelandang Persela Lamongan nampak mendorong bola dengan tangannya untuk membobol gawang Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 pekan ke-9 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (20/5/2018). (ISTIMEWA)

Pertandingan Persela Lamongan melawan Persija Jakarta harus terhenti beberapa saat sejak menit ke-84 setelah pemain Persela, Diego Assis mencetak gol ke gawang yang dikawal Daryono.

Pemain Persija Jakarta memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut.

Gol yang tercipta berkat situasi yang dimulai dari umpan silang Sadil Ramdani tersebut disambut Diego dengan sebuah aksi bicycle kick.

Bola hasil tendangannya tersebut membentur mistar gawang dan menciptakan sebuah situasi kemelut.

Daryono yang sempat terjatuh, mencoba menggapai bola.

Namun, Diego menyambar bola lebih dulu.

Bola masuk ke gawang dan wasit mengesahkannya sebagai gol.

Problemnya, para pemain Persija menganggap gol itu tercipta karena sodokan tangan Diego Assis.

Para pemain dan ofisial Persija pun memprotes keputusan wasit, hingga pertandingan terhenti beberapa saat.

Dalam video tayangan ulang, kurang dapat dipastikan apakah Diego benar-benar mengulang Gol Tangan Tuhan yang pernah diciptakan bintang Argentina, Diego Maradona, pada Piala Dunia 1986 kala berhadapan dengan Inggris.

Komentator televisi Bung Kusnaini memiliki argumentasi tersendiri.

Menurutnya, Daryono bereaksi lebih dulu untuk menggapai bola.

Logikanya, jika Diego Assis mencetak gol dengan kepalanya, maka akan kalah dulu oleh aksi tangan Daryono.

Sehingga, dia menduga Gol Tangan Tuhan yang pernah dicetak Maradona terulang di partai ini.

"Jika Diego menggunakan kepalanya, bola dapat diantisipasi lebih dahulu oleh Daryono," ujar Kusnaini.

Persija, akhirnya harus mengakui kekalahan 0-2 dari Persela setelah tuan rumah menambah satu gol lagi.

Kekalahan ini membuat misi Persija untuk mengulang aksi sapu bersih di bulan Ramadan gagal.

Tahun lalu, selama bulan Ramadan Persija berhasil sapu bersih memenangkan 4 pertandingan.

Kini, baru satu laga bulan Ramadan, Persija sudah mengalami kekalahan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P