Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, merasa sia-sia berlatih keras dalam latihan, namun hasil pertandingan ditentukan oleh wasit.
Pernyataan Ismed itu mengacu atas kontroversi gol gelandang Persela Lamongan, Diego Assis, yang diduga menggunakan tangannya kala menjebol gawang Persija.
Pemain asing Persela itu nampak mendorong bola ke gawang Persija menggunakan tangannya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Minggu (20/5/2018).
"Buat apa kami kerja keras menjalani latihan pagi, siang, sore, malam, kalau setiap pertandingan kami dikalahkan wasit?," kata Ismed Sofyan dalam jumpa pers seusai laga.
"Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit. Kalau begini terus kapan sepak bola kita akan maju?," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Video - Gol yang Diduga Menggunakan Tangan oleh Diego Assis ke Gawang Persija)
Menurut Ismed, keputusan wasit mengesahkan gol seperti itu merupakan tindakan yang konyol.
"Seperti yang sudah saya katakan, kami sudah bekerja keras menjalani latihan pagi, siang, sore. Kalau keputusan wasit konyol, apa gunanya? Pada akhirnya kami di pertandingan kalah karena wasit," kata pemain berusia 38 tahun itu.
"Saya mengimbau wartawan agar masalah ini harus diekspos. Jangan diredam demi kemajuan sepak bola Indonesia," tuturnya meminta.
Persija kalah 0-2 dari Persela setelah Shohei Matsunaga menggandakan keunggulan timnya di menit-menit akhir pertandingan.