Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Persija: Bola Dimasukkan Pakai Tangan!

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 21 Mei 2018 | 09:37 WIB
Momen saat gelandang Persela Lamongan nampak mendorong bola dengan tangannya untuk membobol gawang Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 pekan ke-9 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (20/5/2018). (ISTIMEWA)

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, meminta PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit. 

Pernyataan Gede tersebut terkait kepemimpinan Annas Apriliandi saat memimpin pertandingan Persela Lamongan melawan Persija di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (20/5/2018). 

Dalam laga tersebut, Persija menelan kekalahan dari Persela dengan skor 0-2. Dua gol tim tuan rumah dikemas oleh Diego Asis (84') dan Shohei Matsunaga (90+5'). 

Annas membuat keputusan yang dianggap kontroversial karena mengesahkan gol Diego.

Padahal dari tayangan ulang, Diego terlihat mencetak gol dengan tangannya setelah bola sempat membentur tiang.

"Itu bukan handsball tetapi bola dimasukan pakai tangan. Sesuai aturan, kami sampaikan komplain tertulis," kata Gede kepada BolaSport, Senin (21/5/2018).


Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan tetap ingin menggelar laga Piala AFC 2018 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018).(MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Selepas pertandingan, Persija mengirimkan surat protes kepada PT LIB. Surat itu ditandatangani oleh Sekretaris tim Rahmad Sumanjaya, Manajer tim Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, dan pelatih Stefano Cugurra.

(Baca Juga: Syahrian Abimanyu Bicara Kekuatan Lawan Timnas U-19 Indonesia di Grup A Piala Asia U-19)

Gede berharap PT LIB bisa meningaktkan kinerja wasit pada laga selanjutnya. "Supaya ada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja wasit," ujarnya.