Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kinerja pelatih Stefano Cugurra.
Teco dievaluasi karena Persija menelan empat kekalahan beruntun.
Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut takluk dari Madura United (0-2) dan Persela Lamongan (0-2) di Liga 1 2018, serta dua leg oleh Home United (2-3, 1-3) di Piala AFC 2018.
Kekalahan itu tak luput dari pandangan jajaran manajemen Persija untuk mengevaluasi kinerja tim pelatih.
"Tentu ada evaluasi, apalagi ini sudah kalah empat kali jadi ya lebih di evaluasi," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (22/5/2018).
Terlebih pada pekan ke-10 Liga 1 2018, Persija akan menjamu pemuncak klasemen sementara yakni Persipura Jayapura di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/5/2018).
Gede pun berharap Persija bisa mengakhiri catatan negatif itu dengan meraih kemenangan.
Saat ini, Persija terdampar di posisi ke-13 dengan mengemas 10 poin dari tujuh pertandingan.
Gede berharap masih ada dua pertandingan tunda melawan Persib Bandung dan Perseru Serui yang bisa dilakukan Persija demi melesat ke papan atas.
Gede menambahkan, bahwa ia belum tentu mendepak Stefano Cugurra dalam waktu dekat.
Sebab, Gede ingin melihat faktor apa yang membuat Persija menelan kekalahan beruntun.
Apalagi pelatih asal Brasil tersebut masih terikat kontrak bersama Persija hingga akhir musim.
Tekanan ini bukan untuk pertama kalinya dirasakan Teco bersama Persija.
Pada Liga 1 2017, banyak The Jakmania yang menyuarakan di media sosial dan stadion agar pelatih asal Brasil itu segera angkat kaki dari Persija.
Namun Teco membuktikan diri bahwa ia pantas melatih Persija dengan membawa Macan Kemayoran mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 duduk di empat besar dan merengkuh gelar juara Piala Presiden 2018.
"Orang dievaluasi itu harus dilihat kenapa bisa kalah, kenapa bisa seri, dan sekarang apa kesulitannya. Di mana kelemahannya, ada apa semua ini. Bukan hanya sekedar skor saja karena ini banyak pertimbangannya," kata Gede.