Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Bola Indonesia Terancam Kehilangan Penonton dan Peminat!

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 22 Mei 2018 | 17:07 WIB
Kericuhan seusai laga PSM Makassar versus Borneo FC (ISTIMEWA)

Sepak bola Indonesia, terkhusus dalam gelaran Liga 1 2018, tercoreng banyak insiden memalukan dalam beberapa pekan terakhir.

Mulai dari adu mulut rekan sesama tim yang dilakukan duo bintang Bali United, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.

Selanjutnya ada gol kontroversial gelandang asing Persela Lamongan, Diego Assis, ke gawang Persija Jakarta.

Assis dianggap mencetak gol dengan menggunakan tangannya.

(Baca Juga: Terbongkar, Ini Tiga Bocoran soal Kekuatan PSM yang Patut Diwaspadai Persib Bandung)

Tak cukup sampai disitu, ada juga keributan seusai partai PSM Makassar kontra Borneo FC, di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (19/5/2018).

Terkhusus insiden keributan setelah partai PSM kontra Borneo FC cukup memalukan lantaran sampai mengancam seorang pengadil lapangan.

Tak terima dengan kepemimpinan wasit Handri Kristanto, ofisial dan pemain Borneo FC berbondong-bondong menyerbu sang pengadil lapangan.


Aksi penyerang Borneo FC, Marlon da Silva de Moura, saat mengontrol bola dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018) malam. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Namun Handri Kristanti terus dikawal oleh pihak keamanan saat keluar lapangan.

Salah satunya striker asing Borneo FC asal Brasil, Marlon da Silva, yang terlihat kecewa berat.

Bahkan dalam Instagram pribadinya, Marlon terlihat meluapkan kekecewaannya dalam pernyataan panjang lebar.

(Baca Juga: Persib Vs PSM - 7 Barisan Para Mantan yang Akan Bernostalgia, Siapa Saja Mereka?)

Sebagian ungkapan kekecewaan yang ia lontarkan sempat menyinggung tentang ancaman terkikisnya jumlah peminat.

Marlon menilai, peminat sepak bola Indonesia bakal tergerus jika kualitas wasit pada kompetisi tak mumpuni.

"Sampai kapan sepak bola Indonesia begini, kami kerja setiap hari pagi, sore, dan malam untuk mencari yang baik."

(Baca Juga: Diberi Saran dan Kritik oleh Pelatih asal Malaysia, Indra Sjafri Tanggapi dengan Elegan!)

"Wasit hanya datang di pertandingan dan mereka melakukan banyak kesalahan di setiap laga."

"Kalau masih seperti itu pasti orang-orang mulai malas menyaksikan sepak bola Indonesia," begitu sebagian caption dalam unggahan Marlon.

 

Sampe kapan begitu sepakbola indonesia, kita kerja setiap hari pagi, sore, malan untuk cari yang bagus di dalam hidup kita dan kasih semua orang penonton permainan bagus dan cantik terus wasit cuma datang di pertandingan aja tapi mereka punya banyak kesalahan di dalan setiap tanding semua bisa liat mereka ada salah terus bagemana kalo masih begitu pasti orang mulai malas nonton main main bila indonesia, sy gak cari alasan buat saya aman tapi saya punya hati dan semua pemain juga punya kita punya emosi apa lagi kita kerja keras baru 4 orang yang bisa bawa tanding aman untuk kita tapi mereka yang bikan salah, dan saya bingun kalo kita salah semua bisa protess, kalo wasit sala kita gak bisa datang ke dia untuk prostess dan securit semua pertandigan dimanapun datang untuk kerja di stadium mereka harus kerja untuk bantu siapapun bukan meraka pukuk atau dorang pemain atau siapa2 kita bukan orang jahat atau mau pukuk wasit atau orang lain kita mau protess karena sudah lama sekali ada banyak mesalahan dari wasit, terus saya mau minta maaf kalo sy salah tapi dimanapun sy pergi kerja pasti sy pake hati dan emosi kalo ada orang mau gangu atau bikin salah sama tim saya. Semoga ke depan bisa lebih baik semuanya. @borneofc.id @borneofcstore @borneofctalks @fans_borneofc_samarinda @podrska_borneofc @memepusam @pusamanitamilitan @pusamaniaidn @meme_comic_pusamania @pusamania.fanatic

A post shared by Marlon Silva (@marloneorhana) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P