Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak bola Indonesia, terkhusus dalam gelaran Liga 1 2018, tercoreng banyak insiden memalukan dalam beberapa pekan terakhir.
Mulai dari adu mulut rekan sesama tim yang dilakukan duo bintang Bali United, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.
Selanjutnya ada gol kontroversial gelandang asing Persela Lamongan, Diego Assis, ke gawang Persija Jakarta.
Assis dianggap mencetak gol dengan menggunakan tangannya.
(Baca Juga: Terbongkar, Ini Tiga Bocoran soal Kekuatan PSM yang Patut Diwaspadai Persib Bandung)
Tak cukup sampai disitu, ada juga keributan seusai partai PSM Makassar kontra Borneo FC, di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (19/5/2018).
Terkhusus insiden keributan setelah partai PSM kontra Borneo FC cukup memalukan lantaran sampai mengancam seorang pengadil lapangan.
Tak terima dengan kepemimpinan wasit Handri Kristanto, ofisial dan pemain Borneo FC berbondong-bondong menyerbu sang pengadil lapangan.
Namun Handri Kristanti terus dikawal oleh pihak keamanan saat keluar lapangan.
Salah satunya striker asing Borneo FC asal Brasil, Marlon da Silva, yang terlihat kecewa berat.
Bahkan dalam Instagram pribadinya, Marlon terlihat meluapkan kekecewaannya dalam pernyataan panjang lebar.
(Baca Juga: Persib Vs PSM - 7 Barisan Para Mantan yang Akan Bernostalgia, Siapa Saja Mereka?)
Sebagian ungkapan kekecewaan yang ia lontarkan sempat menyinggung tentang ancaman terkikisnya jumlah peminat.
Marlon menilai, peminat sepak bola Indonesia bakal tergerus jika kualitas wasit pada kompetisi tak mumpuni.
"Sampai kapan sepak bola Indonesia begini, kami kerja setiap hari pagi, sore, dan malam untuk mencari yang baik."
(Baca Juga: Diberi Saran dan Kritik oleh Pelatih asal Malaysia, Indra Sjafri Tanggapi dengan Elegan!)
"Wasit hanya datang di pertandingan dan mereka melakukan banyak kesalahan di setiap laga."
"Kalau masih seperti itu pasti orang-orang mulai malas menyaksikan sepak bola Indonesia," begitu sebagian caption dalam unggahan Marlon.
A post shared by Marlon Silva (@marloneorhana) on