Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa pemain PSM Makassar akan menjalani momen sarat makna dan menyentuh sisi emosional saat melawan Persib Bandung, Rabu (23/5/2018).
Ferdinand Sinaga misalnya. Pemain berdarah Batak tersebut merupakan pemain yang tumbuh besar di Cicalengka, Bandung, sekaligus besar bersama tim Persib junior sebelum melanglang buana ke Pelita Jaya, Persiwa Wamena, Semen Padang, dan Persisam Putra Samarinda.
Pada saat mengumumkan kepindahannya dari Persisam ke Persib, Ferdinand pernah berujar bahwa Bandung adalah rumahnya dan Persib diakuinya sebagai tim idola.
"Saya ke Bandung bisa dianggap pulang kampung karena memang saya sejak kecil dibesarkan di sini. Jadi biar sudah kemana-mana, membela Persib adalah kebanggaan karena merupakan tim idola," kata Ferdinand seperti dikutip dari laman resmi Persib pada November 2013.
Tak tanggung-tanggung, Ferdinand tak cuma sekedar pulang tapi juga berhasil membawa klub kebanggan kampung halaman, Persib keluar menjadi kampiun Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Selain Ferdinand, ada dua pemain PSM lainnya di musim ini yakni Abd. Rahman Sulaiman dan kiper Shahar Ginanjar yang juga pernah bersama-sama Ferdinand membawa Persib keluar sebagai juara pada 2014.
Sementara satu pemain PSM lainnya yakni Zulham Zamrun pernah berjasa membawa Persib merengkuh trofi Piala Presiden edisi perdana pada 2015.
Iya, Piala Presiden (PP) memang bukan kompetisi resmi namun prestise PP bisa setara dengan kompetisi liga resmi yang pada saat itu sedang dibekukan pemerintah.
Bagi Ferdinand Sinaga dan Zulham Zamrun, keduanya pun tak hanya berhasil mengantarkan Persib tampil sebagai kampiun akan tetapi mereka juga berhasil merengkuh gelar pemain terbaik.
Ferdinand Sinaga berhasil tampil sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia 2014 sementara Zulham Zamrun mampu tampil sebagai pemain terbaik Piala Presiden 2015 sekaligus pencetak gol terbanyak.
Meksi keduanya bergelimang gelar di Persib, hingga kini Ferdinand dan Zulham belum bisa merengkuh gelar prestise bersama PSM alias masih nirgelar bersama tim Juku Eja.
Selain keempat pemain di atas, sang kapten utama PSM yakni Zulkifli Syukur juga sempat memperkuat Persib pada musim 2011.
Berbeda dengan empat pemain lannya, Zulkifli tidak pernah mempersembahkan satupun gelar juara saat di Persib.
Sebetulnya gelandang muda PSM yang kini sedang mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 yakni Asnawi Mangkualam juga pernah tercatat sebagai pemain Persib.
Namun Asnawi tidak pernah terdaftar di skuat senior melainkan di skuat Persib junior pada 2014 saat diasuh oleh Jaino Matos.
"Saya bawa Asnawi. Asnawi datang dari Makassar ke Bandung. Tapi sekitar tiga minggu, ibunya keberatan. Dia pulang lagi ke Makassar. Ibunya nangis-nangis dan suruh dia pulang ke Makassar," kata Jaino yang merupakan pelatih Asnawi saat di Persib seperti dikutip dari Tribun Kaltim pada Oktober 2016.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada