Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keputusan PSMS Medan Mendatangkan Sosok Pelatih Lama Membuat Djanur Terusik?

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 25 Mei 2018 | 11:21 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat memberi keterangan kepada awak media usai melawan Persela Lamongan pada pertandingan Liga 1 2018, Minggu (29/4/2018), di Stadion Surajaya Lamongan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

PSMS Medan tampak melakukan pembenahan skuat dengan mendatangkan satu tenaga baru untuk jajaran tim pelatih.

Tim beralias Ayam Kinantan mendaratkan mantan pelatih mereka di musim 2015, Suharto AD.

Suharto didatangkan PSMS untuk menjadi asisten pelatih menemani Djadjang Nurdjaman.

(Baca Juga: Bongkar Statistik, AFC Menobatkan Riko Simanjuntak sebagai Pemain Nomor Wahid dalam Hal Ini)

Namun ketika dimintai tanggapan terkait kehadiran Suharto, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, memberikan reaksi berbeda.

Saat ditanyai awak media seusai latihan di Lapangan Kebun Bunga, Kamis (24/5/2018), ia tampak kesulitan menjawab.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, eks juru racik strategi Persib Bandung ini membuka tanggapan dengan menuturkan, "Aduh apa yang mau saya jawab."


Suharto AD (kiri) saat memimpin seleksi beberapa waktu lalu di lapangan Makodam, Medan. Dia menilai kesalahan mendasar kembali dilakukan pemain saat melawan Persewangi Banyuwangi, Minggu (31/1/2016) sore.(ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

Sambil menghela napas, Djanur melanjutkan tanggapannya yakni mengapresiasi kehadiran Suharto dan berharap dapat membantu tim.

"Yang pasti tanpa mengurangi respek pada Pak Harto karena sudah bergabung dengan kami sekarang. Mudah-mudahan bisa membantu," lanjutnya.

Tak berhenti sampai disitu, pelatih asal Majalengka itu juga mengucapkan selamat datang pada Suharto.

(Baca Juga: Respek! Persib Bersanding dengan Tim Elite Dunia soal Popularitas, Begini Tanggapan Media Malaysia)

"Saya welcome, saya terima mudah-mudahan bisa membantu tim. Sudah jangan ditanya-tanya lagi," tegas arsitek 53 tahun itu.

Nama Suharto sebelumnya cukup menjadi primadona di Kota Medan atas keberhasilannya menukangi PSMS.

Hal itu terbukti dari gelar yang didapat Suharto bersama PSMS saat menjuarai gelaran Piala Kemerdekaan 2015.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P