Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI telah mengumumkan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) pada laman resminya, Jumat (25/5/2018) pagi.
Sidang Komisi Disiplin yang digelar pada Rabu (23/5/2018) itu memutuskan berbagai hukuman kepada insan sepak bola Indonesia yang telah melakukan tindakan indisipliner dan tidak sesuai dengan regulasi.
Pada hasil sidang pekan ini, yang menarik perhatian adalah penjatuhan hukuman tersebut terkesan tidak konsisten.
Pada poin kelima surat keputusan dari hasil sidang itu, salah satu kontestan Liga 1 2018, PS Tira mendapatkan denda sebesar Rp 50 juta.
Denda tersebut didapatkan skuat berjulukan The Young Warriors saat bertandang ke markas PSIS Semarang pada Kamis (17/5/2018) lalu.
(Baca Juga: Seberangi Jembatan Suramadu, Persebaya Pasang Target Maksimal di Madura)
Pada pertandingan itu, skuat besutan Rudy Eka Priyambada dinilai tidak bermain sportif dengan indikasi mendapatkan 5 kartu kuning.
Secara berturut-turut Ganjar Mukti (26'), Mahdi Fahri (34'), Firmansyah (69'), Andy Setyo (73'), dan Syahrul Fadil (89') mendapatkan kartu kuning.
Seusai regulasi, lima pemain yang mendapatkan kartu kuning dalam satu pertandingan dianggap telah melakukan pelanggaran.
Hal itu mengacu artikel 54 ayat 1 Kode Disiplin Liga 1.
Berikut kutipannya:
Setiap tim yang menerima minimal lima sanksi individu (Peringatan [kartu kuning] atau Pengusiran ([kartu merah]) dari wasit saat pertandingan, mereka telah dinyatakan melakukan pelanggaran peraturan.
Salah satu kontestan Liga 1 lainnya, Borneo FC seharusnya juga mendapatkan hukuman seperti yang didapatkan PS Tira.
Borneo FC saat itu bentrok dengan tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada Sabtu (19/5/2018) malam.
Laga pekan kesembilan itu, Borneo FC berhasil dikalahkan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.
(Baca Juga: 2 Alasan Mengapa Mitra Kukar Tak Mau Remehkan Juru Kunci Sementara Liga 1)
Pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi itu membuat tim berjulukan Pesut Etam tersebut mengoleksi 6 kartu kuning sekaligus.
Kartu kuning untuk Borneo FC sudah didapatkan pemainnya, Wahyudi Hamisi sejak menit ke-8.
Setelah itu, secara berturut-turut Suttan Samma (45+2'), Leonard Tupamahu (86'), Nadeo Argawinata (88'), Ahmad Maulana Putra (89'), dan Titus Bonai (90+3') juga mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Namun, Borneo FC lolos dari jerat hukuman--tingkah laku buruk tim dalam satu pertandingan dengan indikasi mendapat lima kartu kuning--seperti hukuman pada PS Tira.
Dari ke-25 poin pelanggaran yang diputuskan sidang Komdis PSSI itu, Borneo FC tak menerima hukuman yang seharusnya mereka dapatkan jika berpegangan dengan hukuman PS Tira.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Kartu Kuning dalam 2 Laga, PS TNI Jadi Tim Berkelakuan Buruk", https://bola.kompas.com/read/2017/05/17/07040048/14.kartu.kuning.dalam.2.laga.ps.tni.jadi.tim.berkelakuan.buruk.
Penulis : Ferril Dennys
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Kartu Kuning dalam 2 Laga, PS TNI Jadi Tim Berkelakuan Buruk", https://bola.kompas.com/read/2017/05/17/07040048/14.kartu.kuning.dalam.2.laga.ps.tni.jadi.tim.berkelakuan.buruk.
Penulis : Ferril Dennys
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Kartu Kuning dalam 2 Laga, PS TNI Jadi Tim Berkelakuan Buruk", https://bola.kompas.com/read/2017/05/17/07040048/14.kartu.kuning.dalam.2.laga.ps.tni.jadi.tim.berkelakuan.buruk.
Penulis : Ferril Dennys
Hukuman untuk Borneo ditujukan untuk Dejan Antonic, Marlon da Silva, dan Titus Bonai.