Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hal Ini yang Diwaspadai Djadjang Nurdjaman dari Arema FC

By Adif Setiyoko - Sabtu, 26 Mei 2018 | 06:15 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat memberi keterangan kepada awak media usai melawan Persela Lamongan pada pertandingan Liga 1 2018, Minggu (29/4/2018), di Stadion Surajaya Lamongan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Meskipun Arema FC saat ini tengah terpuruk di zona merah klasemen sementara Liga 1 musim 2018, pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, tak ingin meremehkan tim lawan.

Kedua tim bakal bersua pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/5/2018).

Selain performa buruk skuat Singo Edan di Liga 1, tim besutan Milan Petrovic ini juga menghadapi sejumlah kendala.

Pertama, Arema FC dipastikan tak akan turun dengan kekuatan terbaiknya.

(Baca juga: Indra Sjafri Ungkap Perbedaan Timnas U-19 Sekarang dengan Era Evan Dimas)

Setidaknya ada empat pemain Arema FC yang absen pada laga kali ini.

Empat pemain tersebut yakni Arthur Cunha, Dendi Santoso, Israel Wamiau dan Thiago Furtuoso.

Kedua, skuat Singo Edan juga dihadapkan pada faktor kelelahan.

Sebab, menjelang lawan PSMS Medan, tim Singo Edan hanya punya waktu empat hari saja untuk mempersiapkan diri.

Namun, Djadjang Nurjaman justru mewaspadai kebangkitan tim Singo Edan yang baru saja meraih kemenangan telak atas juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC.

Pada laga sebelumnya, Dendi Santoso dkk sukses membungkam skuat besutan Simon McMenemy dengan skor 4-0.

(Baca juga: Eks Pemain Manchester United Ini Terang-terangan Ingin Latih Klub Liga Malaysia)

Empat gol kemenangan Arema FC disumbangkan oleh Rivaldi Bawuo (menit ke-9, 47') serta Dedik Setiawan (24' dan 62').


Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman berdiskusi dengan pihak perwakilan North Cliff di pinggir lapangan Stadion Kebun Bunga saat menyaksikan latihan tim.(ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

"Memang pada beberapa laga sebelumnya Arema FC meraih hasil kurang bagus. Tetapi mereka baru saja menang besar," ujar Djanur, dilansir dari Surya Malang.

"Selain itu juga ada pergantian pelatih. Kami harus waspadai kebangkitan mereka," katanya menambahkan.

Di sisi lain, mantan pelatih Persib Bandung itu menilai bahwa seperti apapun kondisinya, Arema FC selalu menyimpan bahaya.

Menurutnya tim Singo Edan selalu bisa membuat kejuatan yang bisa menyulitkan timnya jika tidak diantisipasi.

(Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Tak Maksimal, Indra Sjafri Nilai Media Berkhayal)

"Kami tidak mau lengah lawan Arema FC. Meskipun sebelumnya kami kalah lawan Mitra Kukar, tetapi karena laga akan digelar di kandang. Maka kami harus menang," ucapnya.

Saat ini, Singo Edan masih berkutat di zona merah, dengan mengoleksi sembilan poin dari sepuluh laga.

Alhasil, Dendi Santoso dkk harus puas menduduki peringkat 17 klasemen, atau satu strip di atas posisi buncit.

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P