Pemain Persipura Jayapura, Boas Atuturi, mengatakan bahwa ia disikut oleh penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, saat kedua tim itu bertemu dalam laga ke-10 Liga 1 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (25/5/2018).
Apa yang dilakukan Simic tentu saja membuat Boas kesal.
Boas masuk pada babak kedua untuk menggantikan David Kevin di posisi bek kiri.
Berada di pertahanan Persipura, mantan pemain Semen Padang itu juga berduel dengan Simic untuk merebutkan bola.
Boas pun menunjukan bukti ia terkena sikut dari Simic pada bagian bibirnya.
Menurutnya seharusnya wasit Prasetyo Hadi bisa tegas ketika melihat sesuatu yang ganjil.
"Saya sangat menyesalkan ada keputusan wasit yang merugikan kami. Jelang pertandingan berakhir, saya disikut oleh Simic," kata Boas.
"Tak hanya saya, tetapi juga kakak Ricardo Salampessy yang terkena sikut dari Simic dan ini buktinya di bagian bibir saya," kata Boas menambahkan.
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, dikawal oleh bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (25/5/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)
Ia pun melanjutkan bahwa meminta keadilan kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk memberikan hukuman kepada Simic.
Sebab, ada salah satu rekan Boas, yakni Abdoulaye Maiga yang terkena hukuman larangan empat pertandingan selepas menyikut salah satu pemain Persib Bandung, saat kedua tim itu bertemu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada pekan kedelapan
Liga 1 2018.
"Saya mohon keadilan karena ada pemain asing kami (Abdoulaye Maiga) yang dihukum oleh PSSI," kata Boas.
Kendati demikian, Boas juga mengakui kekalahan yang diterima Persipura dari Persija dengan skor 0-2.
Dua gol Persija dicetak oleh Simic dan Novri Setiawan pada masing-masing babak.
"Kami ucapkan selamat kepada Persija karena malam ini mereka mendapatkan hasil yang baik," kata Boas.