Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Persebaya, Persija Berharap Bisa Tukar Status Kandang

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 26 Mei 2018 | 13:00 WIB
Dua bek Persija Jakarta, Jaimerson da Silva Xavier (kiri) dan Maman Abdurahman merayakan kemenangan timnya atas Persipura pada laga pekan ke-10 Liga 1 2018 diStadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (25/5/2018) Malam. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa kemungkinan besar pihaknya akan bertukar status kandang dengan Persebaya Surabaya

Keputusan itu menjadi alternatif terakhir apabila Persija tidak bisa menggelar pertandingan di Jakarta dan sekitarnya.

Laga melawan Persebaya itu sejatinya akan berlangsung pada Minggu (3/6/2018). Namun, manajemen Persija kesulitan mencari stadion untuk menggelar pertandingan tersebut lantaran semua stadion di Jakarta dan sekitarnya tak bisa dipakai.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, sudah harus steril jelang Asian Games 2018.

(Baca Juga: Jadwal Bentrok dengan Timnas, Persija Bingung Tak Bisa Jamu Persebaya di Jabodetabek)

Sementara Stadion Patriot, Bekasi, masih belum selesai tahap renovasinya sampai akhir Juli mendatang. Tinggal Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, yang semestinya bisa dipergunakan Persija menjamu Persebaya.

Namun sayangnya, laga tersebut bentrok dengan pertandingan timnas U-23 Indonesia kontra timnas U-21 Thailand di Stadion Pakansari pada Minggu (3/6/2018).

Ini yang membuat Persija berharap bisa bertukar status tandang dengan Bajul Ijo.

Dengan opsi tukar status kandang, artinya Persija terlebih dahulu away ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Hanya, bila pun disetujui oleh Persebaya, keinginan Persija itu harus direstui dahulu oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018.


Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan tetap ingin menggelar laga Piala AFC 2018 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018).(MEDIA PERSIJA JAKARTA)

"Bertukar status kandang menjadi alternatif terakhir kami karena kami masih berusaha untuk mencari stadion di sekitaran Jakarta untuk menggelar laga tersebut," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com.

"Stadion Patriot masih renovasi dan saat ini rumputnya masih belum selesai disiram dan kalau Stadion Pakansari ya hanya bisa dipergunakan untuk kebutuhan INASGOC," ucap pengusaha asal Surabaya tersebut.

(Baca Juga: Rezaldi Hehanussa Ternyata Nyaris Dilepas oleh Persija)

Sebenarnya ada stadion di Jakarta yang lolos verifikasi untuk menggelar pertandingan di Liga 1 2018, yakni Stadion PTIK.

Namun tampaknya, Gede tidak akan menggelar pertandingan Persija kontra Persebaya di stadion berkapasitas 3 ribu penonton tersebut.

Pasalnya pasti stadion itu tidak akan muat untuk The Jakmania yang selalu hadir dengan lebih dari 20 ribu penonton.


Lapangan di Stadion PTIK menggunakan jenis Rumput Gajah. ( MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM )

Terlebih, Persebaya juga memiliki basis suporter yang harus mendapatkan tempat bila menggelar laga di Stadion PTIK.

"Kalau kami paksakan di Stadion PTIK ya bisa hancur. Jadi ya Persija harus bersabar dan jujur tidak punya lapangan sangat berpengaruh ke mental bermain," kata Gede.

Persija sebelumnya sempat dijanjikan akan dibangunkan stadion oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Hanya, sejauh ini janji tersebut belum menunjukkan sinyal bakal diwujudkan.

"Dari 18 klub di Liga 1 2018, hanya Persija yang selalu kesulitan untuk mendapatkan stadion," ujar Gede beberapa waktu lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P