Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSMS Medan masih terus benahi skuatnya agar terhindar dari zona degradasi.
PSMS Medan berada pada posisi ke-15 dengan koleksi 12 poin pada klasemen sementara Liga 1 2018.
Sebagai tim promosi, PSMS tentu tidak akan mengulangi kesalahannya lagi bermain pada Liga 2.
Tim berjulukan Ayam Kinantan ini juga baru saja mengambil keputusan mengejutkan.
Mereka kembali memanggil mantan pelatihnya, Suharto AD untuk mendampingi Djadjang Nurdjaman sebagai asisten pelatih.
Kembalinya Suharto AD memberikan reaksi yang sedikit berbeda, terhadap pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
(Baca juga: Persija Jakarta Meroket Tinggi, Teco Beberkan Kelemahan Macan Kemayoran)
Djanur terlihat enggan berkomentar banyak tentang asisten barunya tersebut.
"Yang pasti tanpa mengurangi respek pada Pak Harto, karena sudah bergabung dengan kami sekarang. Mudah-mudahan bisa membantu," kata Djadjang.
"Saya welcome, saya terima mudah-mudahan bisa membantu tim. Sudah jangan ditanya-tanya lagi," ucapnya tegas.
Dengan didampingi Suharto, Djanur akan mencoba benahi lini serang PSMS Medan.
Kemungkinan, Djanur akan merombak kembali komposisi pemain pada bursa transfer selanjutnya.
(Baca juga: Luis Milla Resmi Ciptakan Trio Penyerang Mengerikan di Timnas U-23 Indonesia)
Melihat, dua penyerang asingnya sampai sekarang belum berkontribusi banyak untuk tim.
Baik Sydney Urikhob (Namibia) dan Wikfred Yessoh (Pantai Gading) masih mengoleksi satu gol saja.
Djanur juga mengungkapkan sudah mengantongi beberapa nama yang akan menggantikan dua penyerang asing itu.
"Sudah pasti akan menambah pemain dan sudah mengusulkan beberapa perubahan. Tetapi jangan suka overlaping."