Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar tidak sedap datang dari salah satu kontestan Liga 1, Sriwijaya FC. Klub berjulukan Laskar Wong Kito itu dikabarkan sedang menunggak gaji para pemainnya pada musim 2018.
Kabar tersebut merebak setelah munculnya unggahan lewat fitur InstaStory di akun Instagram beberapa pemain Sriwijaya FC.
Dalam unggahan tersebut, para pemain Sriwijaya FC menyingung tema yang berkaitan dengan masalah gaji.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, pun angkat suara soal kabar tersebut.
(Baca Juga: Dipanggil Luis Milla, Kiper Baru Timnas Bukan yang Terbaik di Liga 1 2018)
Rahmad mengaku tidak tahu menahu tentang kabar tersebut. Pelatih asal Lampung meniali masalah tersebut tidak masuk dalam ranahnya sebagai pelatih.
“Tugas saya sebagi pelatih, bukan untuk bicara gaji pemain tertunggak atau tidak. Saya juga tidak tahu apa benar gaji telat atau tidak,” ucap Rahmad kepada BolaSport.com.
122 Detik yang Mengakhiri Nafas Liverpool di Final Liga Champions https://t.co/ChYGngKC5d
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 27, 2018
“Yang saya tahu adalah kami akan menghadapi Perseru dengan rekor pertahanan yang luar biasa bagus. Jadi, ini adalah satu tantangan untuk kita dan saya ingin pertandingan berjalan menarik dan lancar,” ucap pelatih yang membawa Persipura menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 2005.
(Baca Juga: PSM Makassar dan Duri di Telapak Kaki Bernama Rivky Mokodompit)
Telatnya pembayaran gaji memang jadi isu panas jelang laga Sriwijaya FC melawan Perseru di pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Gajayana, Minggu (27/5/2018) malam.
Sementara itu, Sriwijaya FC memastikan bahwa isu tersebut tidak berpengaruh pada penampilan Hamka Hamzah dan kawan-kawan saat berjumpa Perseru. Pelatih yang karib disapa RD ini yakin anak asuhnya akan memberikan hasil terbaik.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
“Soal hal-hal yang berkaitan dengan di luar teknis, tentang apa pun, baik itu tentang rumah tangga atau ada yang menikah lagi, kami lupakan. Kami fokus pada pertandingan lawan Perseru,” tutur mantan anggota Marinir tersebut.
“Kami realistis dan berharap bisa mencuri poin. Prinsip sebagai tim tamu kan satu poin bukan hasil yang buruk. Tapi kalau bisa mendapatkan tiga poin, alhamdulillah itu adalah bonus,” ujar RD.