Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah dari PSMS, Ketidakhadiran Pilar Penting Berdampak pada Fokus Lini Pertahanan Arema FC

By Nungki Nugroho - Minggu, 27 Mei 2018 | 13:50 WIB
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, dalam sesi konferensi pers menjelang laga kontra Bhayangkara FC. (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Arema FC mengalami kekalahan dengan skor 0-2 saat menghadapi PSMS Medan pada laga pekan kesebelas Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/5/2018).

Kekalahan yang diderita Arema FC ini tidak bisa lepas dari absennya beberapa pilar penting.

Dikutip Bolasport.com dari laman kelompok suporter Singo Edan, hal tersebut disampaikan oleh pelatih kepala Arema FC, Milan Petrovic.

"Kami kehilangan banyak pemain penting seperti Johan Ahmad Alfarizi dan Ricky Ohorella yang tidak fit, Arthur Cunha dan Thiago Furtuoso yang cedera, juga Dendi Santoso dan Israel Wamiau yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu, terlalu banyak pemain penting yang tidak bisa bermain," ujar Petrovic dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

(Baca Juga: Gantikan Andritany, Kiper Baru Timnas U-23 Indonesia Lebih Muda dan Tak Tergantikan)


Bek Arema FC, Arthur Cunha, berlatih didampingi pelatih fisik Arema FC, Dusan Momcilovic, di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2017) pagi. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Cedera harus didapatkan oleh kedua pemain saat tim Singo Edan, julukan Arema FC, menghadapi tuan rumah Bali United pada pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/5/2018).

(Baca Juga: Dipanggil Luis Milla, Kiper Baru Timnas Bukan yang Terbaik di Liga 1 2018)

Terlebih, pada laga tersebut, palang pintu Arema FC, Arthur Cunha harus digantikan pada awal babak kedua lantaran tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Akibat absennya beberapa pemain tersebut, Arema FC harus menerima kekalahan saat menghadapi tuan rumah PSMS Medan.

Muhammad Zaenuri dan Purwaka Yudhi yang menjadi duet palang pintu Arema FC tidak mampu menjaga gawangnya dari kemasukan gol saat jumpa PSMS.

(Baca Juga: Fakta Unik, Persipura Selalu Kalah dengan 'Kucing Besar')

Dua gol PSMS yang dicetak oleh striker asing mereka, Wilfried Yessoh lahir dari situasi bola rebound.

Di satu sisi, kondisi ini menunjukkan betapa para pemain belakang Arema FC tidak mampu mengantisipasi pergerakan striker tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut hingga leluasa mencetak gol.

Akibat kekalahan ini, kini Dedik Setiawan Cs gagal keluar dari zona degradasi setelah hanya mampu mengumpulkan sembilan poin dari 11 pertandingan.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P