Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hanya meminta sportivitas tapi saya tak bilang hal buruk ke siapa-siapa. Saya bilang ke wasit 4; lawan mengucap hal-hal buruk ke kami," ujarnya menjelaskan.
Pria kelahiran Belgrade, Yugoslavia (sekarang Serbia) itu mengaku heran dengan kondisi seperti ini yang terus berlanjut di jagat sepak bola tanah air.
"Saya cuma mengatakan itu. Tapi apakah saya bisa mengubah sepak bola Indonesia?" tuturnya pesimistis.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on