Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika harus menunjuk kambing hitam atas kegagalan Bhayangkara FC mengalahkan Borneo FC, nama Paulo Sergio bisa menjadi salah satunya.
Bhayangkara hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 pada partai pekan ke-11 Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (27/5/2018).
Padahal Bhayangkara punya kesempatan besar meraih poin penuh andai Paulo Sergio bisa menjalankan tugasnya dengan baik saat mengeksekusi tendangan penalti.
(Baca Juga: Keputusan PSMS Medan Mendatangkan Sosok Pelatih Lama Membuat Djanur Terusik?)
Hadiah tendangan 12 pas di menit-menit akhir yang diberikan wasit justru dibuang mentah-mentah karena tendangan Paulo Sergio melambung tinggi di atas mistar gawang Borneo.
Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy punya pandangan lain, dia justru melontarkan pujian buat pemain asal Portugal itu.
"Dia sudah membantu kami memenangi liga musim lalu. Dia juga satu pemain yang bisa menjadi pembeda di setiap kami bermain," kata Simon seusai laga.
(Baca juga: Persija Ajukan Tiga Laga Kandang Dimainkan di Stadion Sultan Agung)
"Jadi sebenarnya ini sebuah keberanian dari Paulo setelah beberapa pertandingan yang lalu dia pernah ambil penalti dan gagal," ujarnya memuji Paulo Sergio.
Pemain terbaik Liga 1 musim 2017 itu memang pernah gagal mengeksekusi tendangan penalti saat The Guardian dijamu Barito Putera pada partai pekan keenam Liga 1 musim ini.
"Sekarang dia berani ambil penalti lagi. Itu benar-benar sebuah keberanian. Dan saya tidak mau menaruh beban besar pada anak-anak juga, karena mereka sudah bermain dengan bagus," tutur pria asal Skotlandia.
"Kami hanya sedikit kurang beruntung, dapat penalti tapi gagal. Kami harus lebih bagus lagi di laga selanjutnya," ucapnya berharap.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on