Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, bisa disebut telah membawa harapan baru bagi bobotoh dengan deretan hasil positif Maung Bandung.
Mario Gomez dinilai telah mengubah Maung Bandung, yang untuk sementara berada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 15 poin, menjadi tim yang bisa bermain bagus.
Selain itu, sang pelatih juga dipuji berkat keberaniannya memberi kesempatan kepada pemain yang sebelumnya tak dikenal luas seperti Ghozali Siregar atau Ardi Idrus.
Salah satu kelebihan lainnya adalah keberanian sang pelatih berkonfrontasi dengan manajemen klub, mulai dari soal lapangan latihan hingga yang terakhir mengenai fasilitas buat tim.
(Baca Juga: Dipanggil Luis Milla, Kiper Baru Timnas Bukan yang Terbaik di Liga 1 2018)
Masalahnya, pernyataan yang disampaikan Mario Gomez soal fasilitas ini rupanya sedikit melukai perasaan bobotoh.
Kiper Persija Jakarta Ini Minta Belas Kasih The Jakmania! https://t.co/GMco9lZhXG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 28, 2018
Pasalnya, eks pelatih Johor Darul Takzim itu seperti memberikan isyarat ingin melatih di klub lain.
Saat menjawab pertanyaan dari wartawan di sesi konferensi pers sebelum laga kontra Bali United, Gomez menyebut siap bila tim asal Pulau Dewata itu menawarinya pekerjaan ketika ia memilih mundur dari Persib bila keinginannya soal fasilitas tak dipenuhi manajemen.
Meskipun begitu, manajemen Bali United ternyata langsung berikan reaksi tegas.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Pemilik Bali United, Pieter Tanuri, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan tawaran untuk Mario Gomez.
"Kami tidak tawar jasa Mario Gomez ke Bali United. Kami apresiasi pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, karena telah membuat sejarah bersama tim ini di Bali," tegas Pieter sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Pernyataan Pieter juga diperkuat Yabes Tanuri selaku CEO Bali United.
"Kami masih menghormati Widodo sebagai pelatih Bali Untied saat ini," ujar Yabes.
Adapun suporter Persib kaget dengan sinyal yang dilemparkan oleh Gomez. Bahkan, bobotoh juga berikan pernyataan tegas terkait keinginan Mario Gomez.
"Ini adalah sesuatu yang naif dan tidak profesional. Kami sayangkan ucapan Gomez," ujar Kang Iwan Suherwan selaku Ketua Viking Pasar Baru Bandung.
(Baca juga: Melonjak ke Papan Atas, Tim Ini Berpotensi Merugi Akibat Keputusan Wasit)
Mario Gomez dianggap melukai bobotoh dan juga manajemen Persib Bandung, jika pernyataan tersebut benar.
"Dia dibayar mahal Persib, jangan sia-siakan dukungan jutaan bobotoh. Layaknya jaga etika dan fokus untuk prestasi Persib dan warga Jawa Barat. Permasalahan fasilitas, bisa dibicarakan di internal manajemen tidak perlu di luar," ujarnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada